Banyuwangi mediainfopol.com
Aliansi Media dan Lembaga serta Advokat Banyuwangi Selatan,dengan ratusan masa lakukan aksi damai di depan kantor Pemda kabupaten Banyuwangi, Rabu 17 Januari 2024 13:00 wib.
Menurut Rofeq Azmi, Aksi demo kami lakukan lantaran tim ammblas merasa muak dengan perilaku oknum-oknum yang telah mencemarkan nama baik kabupaten Banyuwangi yang kita cintai.
“Kami disini sangat mencintai Banyuwangi, oleh sebab itu kami harap agar oknum pencemar nama baik Banyuwangi segera ditindak secara hukum pidana, Kata Rofeq Azmi
Tidak hanya itu saja, bahkan dalam aksi damai tersebut Tim AMMBLAS sebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghindar dari massa yang meminta klarifikasi terkait benar tidaknya isu fee proyek normalisasi sebesar 40% yang harus di setor ke oknum pejabat Daerah.
“Kami disini hadir karena berfikir, kami datang membawa bukti bukan sekedar omong belaka, silahkan pak sekda temui kami nanti kami tunjukan bukti-bukti pelanggaran program ibu bupati yang telah di salurkan.” Kata Yoga
Selain itu, Rofiq Azmi dalam aksinya meminta agar pak sekda dan bupati tidak perlu lari dengan kedatangan massa.
“Mana ibu bupati ini, mana pak sekdanya ini, apa takut kalian menemui kami, ayo jangan lari dari kami, kami datang ingin meminta usut tuntas biang kerok yang telah membuat kegaduhan dan mencemarkan nama baik Banyuwangi, kami tau Banyuwangi sedang baik-baik saja, dan jika Banyuwangi yang kita cintai ini di cemarkan maka kami tidak terima hal itu.” kata Rofiq Azmi
Namun lantaran aksi damai memaksa memasuki kantor Pemda yang sempat tertahan oleh pihak kepolisian yang mengamankan pintu gerbang, akhirnya perwakilan dari sekda Banyuwangi meminta kepada tim Amblas 5 orang sebagai perwakilan masuk untuk menemui sekretaris Daerah.
Namun setelah tim aksi damai menunggu diluar, tidak lama kemudian perwakilan 5 orang tersebut akhirnya keluar dengan membawa berita bahwa pihak pemda berjanji untuk menindak lanjuti secepatnya.
“Hasil dari pertemuan barusan, pihak pemda berjanji akan menindak lanjuti secepatnya terhadap oknum-oknum tersebut.” Kata Roky menyampaikan pesan hasil klarifikasi
Namun, aksi damai menjawab janji bisa di ingkari sementara tim aksi minta bukti.
“Tidak setuju!! Kami tidak butuh janji, tapi butuh tindakan, kami muak dengan janji pak, pastikan ada tindakan. Jika tidak ada tindakan maka kami akan kembali lagi dengan masa yang lebih besar daripada sekarang.” Kata Dhofir
Setelah tim AMMBLAS mendapatkan jawaban, aksi damai mulai singgah dari depan pintu Pemda
(sis kbiromip)