Malang//mediainfopol.com
Mewujudkan kondusifitas wilayah binaan yang baik menjelang Pesta Demokrasi 2024 Danramil 0818/17 Ampelgading, Kapten Inf Yuyud bersama Muspika Ampelgading menggelar rapat koordinasi persiapan keamanan dan ketertiban Pemilu 2024, di Aula Kantor Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Ampelgading, beserta Badan Adhoc Pemilu.

Dalam rapat tersebut, Danramil Ampelgading Kapten Inf Yuyud menyampaikan bahwa Pemilu 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi merupakan momentum penting untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk aspek keamanan dan ketertiban.

“Pemilu harus berjalan dengan aman dan tertib, sehingga hak suara rakyat dapat terpenuhi,” ucap Danramil Ampelgading.
Ia juga meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk bekerja sama dengan baik.
“Mari kita bekerja sama dengan baik, untuk menciptakan Pemilu yang aman dan tertib,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas berbagai hal terkait persiapan keamanan dan ketertiban Pemilu 2023 diantaranya, pengamanan TPS, pengamanan logistik, pengamanan kampanye, dan pengamanan pascapemilu.
Semua pihak yang terlibat dalam rapat tersebut sepakat untuk bekerja sama dengan baik, untuk menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan tertib.(eddy//rlsdim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)