MANADO | mediainfopol.com _ Pada hari Kamis, tanggal 21 Desember 2023, pukul 13.00 Wita, Bhabinkatibmas 3 Kelurahan Aiptu D Sukoroharjo menjalankan kegiatan problem solving di Mako Polsek Tuminting. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara warga setempat.

Terlapor, yang identitasnya belum diketahui sesuai dengan aduan No.155/XII/2023/SPKT, terlibat dalam tindak pidana perkelahian satu lawan satu di Kelurahan Bitung Karangria pada hari Rabu, tanggal 20 Desember 2023, pukul 13.50 Wita. Pelapor atas kejadian ini adalah Ronny Pitres (44 tahun), seorang swasta beragama Kristen, dengan alamat di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa Bhabin, Aiptu D Sukoroharjo, setelah mengidentifikasi terlapor bernama Julkifli Sasahang dan mengetahui tempat tinggalnya di Kelurahan Cempaka Lingkungan 5, mengundang terlapor ke sektor Tuminting. Bhabin kemudian berhasil memediasi pertemuan kedua belah pihak dan mencapai kesepakatan damai.

Dalam mediasi tersebut, terlapor Julkifli Sasahang berjanji untuk tidak lagi terlibat dalam kejadian serupa. Keduanya saling memaafkan, dan sebagai tanda kesepakatan damai, dibuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh keduanya. Giat problem solving ini menjadi langkah positif dalam menyelesaikan konflik di masyarakat dan memupuk kerjasama antara Bhabin dan warga.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)