MANADO | mediainfopol.com ~ Polresta Manado kembali gencar melakukan upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada malam hari. Dalam upaya tersebut, polisi menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan fokus pada penanganan sasaran-sasaran utama yang sering menjadi penyebab gangguan ketertiban. Kegiatan ini melibatkan razia terhadap senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), narkotika, dan pelanggaran lalu lintas, Jumat (08/12/2023).

Operasi malam ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pada jam-jam rawan di malam hari. Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kendaraan bermotor dan individu yang berada di wilayah tersebut. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan juga mencegah potensi terjadinya tindak kriminalitas.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono, menyampaikan bahwa kegiatan rutin ini merupakan bentuk komitmen polisi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. “Kami terus meningkatkan kewaspadaan dan keaktifan petugas, serta mengoptimalkan sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan di malam hari,” ujarnya.

Selain itu, personel Polresta Manado juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi yang dapat membantu kepolisian dalam mengidentifikasi potensi ancaman keamanan. “Kami membutuhkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)