Sul-sel, Makassar – mediainfopol.com | Baru-baru ini terjadi perombakan jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan pergantian Kapolda Sulsel dari Irjen. Pol. Setyo Moempoeni Harso kepada Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi. Pergantian tersebut menjadi sorotan penting dalam kebijakan internal Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Langkah strategis tersebut membawa dampak signifikan dalam kebijakan dan arah pengembangan keamanan di wilayah Sulawesi Selatan. Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut berdasarkan pengalaman dan keahliannya sebagai perwira tinggi Polri.
Irjen. Pol. Andi Rian merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1991 dengan pengalaman dalam bidang reserse. Jabatannya juga sangat beragam dan telah mengemban banyak posisi di berbagai daerah, mulai dari Pamapta Polres hingga Kapolda Kalimantan Selatan sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sulsel.
Pergantian tersebut dipastikan melalui suatu proses yang valid dan alur perombakan jajaran kepolisian yang sah. Hal tersebut dipastikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana.
Dalam kebijakan internal Kepolisian Republik Indonesia, perombakan jajaran kepolisian merupakan hal yang wajar dan dilakukan sesuai dengan dinamika yang berkembang. Peran polisi sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, pergantian jabatan yang adil dan transparan penting untuk dilakukan demi menjaga stabilitas dan kinerja kepolisian untuk menjaga keamanan dan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
Di era digital sekarang ini, masyarakat juga diharapkan dapat turut berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam menciptakan keamanan di lingkungan sekitarnya. Kita dapat menyampaikan keluhan atau informasi yang bermanfaat melalui platform keamanan digital yang disediakan oleh pihak kepolisian.
Perombakan jajaran kepolisian Sulsel menjadi contoh penting dari strategi kebijakan dalam dinamika Polri yang harus disambut baik. Kita dapat menilai pergantian jabatan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan seluruh lapisan masyarakat. Semoga, pergantian jabatan tersebut dapat membawa dampak positif dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan serta kepolisian Republik Indonesia.
Data Wikipedia : Andi Rian memiliki riwayat jabatan yang sangat beragam, Antara lain :
1. Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalsel (1992),
2. Kapolsek Batulicin Polres Kotabaru Polda Kalsel (1993),
3. Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng (1995),
4. Kasubbag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur (1998),
5. Kapuskodalops Polres Dilli (1998),
6. Kapuskodalops Polres Metro Bekasi (2000),
7. Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan,
8. Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut,
9. Kapolres Tebingtinggi (2011),
10. Wadirreskrimsus Polda Sumut (2013),
11. Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat,
12. Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri,
13.Dirreskrimum Polda Sumut (2017),
14. Wadirtipidum Bareskrim Polri (2020),
15. Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2020),
16. Dirtipidum Bareskrim Polri (2020), dan terakhir sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 14 Oktober 2022.
(Syarifuddin)