CURUP//Mediainfopol.com/ Ketenteraman warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terusik akibat maraknya aksi balap liar dan tawuran remaja di ruas jalan desa yang baru rampung dibangun oleh pemerintah.
Keresahan masyarakat mencuat setelah sebuah video beredar luas di media sosial, memperlihatkan sekelompok remaja terlibat aksi tawuran sekaligus memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut. Jalan yang semula dibangun untuk menunjang aktivitas dan keselamatan warga justru berubah fungsi menjadi arena berkumpul dan kebut-kebutan, terutama pada sore hingga malam hari.
Kepala Desa Simpang Beliti, Eka Susanti, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut, aktivitas para remaja itu terjadi hampir setiap hari sejak jalan selesai dibangun.
Benar, hampir setiap hari ramai, terutama sore hari. Setelah jalan dibangun dan kondisinya halus serta mulus, malah dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda,” ujar Eka Susanti.
Menurutnya, situasi ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar, khususnya anak-anak dan lansia.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah desa telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan penertiban.
Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian karena aktivitas ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Warga berharap adanya patroli rutin, penindakan tegas, serta peran aktif orang tua agar fasilitas umum yang dibangun dengan dana negara tidak disalahgunakan dan keamanan lingkungan desa dapat kembali terjaga.
(M.Harus ak)