Gegerkan Penemuan Mayat, Diduga Korban Hanyut Saat Banjir di Kali Badeng
Banyuwangi – Mediainfopol.com
Warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan di sungai Gladag, pada hari Selasa 9/12/2025. Mayat tersebut diduga merupakan korban hanyut saat banjir di Kali Badeng beberapa waktu lalu,yakni pada Jum:at sore 5/12/2025.
Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh Tim Relawan Warga Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon. Kemudian tim relawan melaporkan temuan tersebut ke Basarnas dan pihak kepolisian.
‘Kami tim relawan desa Sumberbulu sebanyak 8 personil termasuk kepala Desa Sumberbulu dan Babinkantibmas tiba di Desa Gladag pada jam 7 pagi. Kemudian kita menyusuri sungai Gladag di dampingi perangkat desa Gladag dan Polsek Rogojampi,dengan start pencarian tepat di Utara SD Negeri 2 Gladag. Setelah pencarian selama 15 menit prahu kami tersangkut,karena perahu tersangkut kami akhirnya memutuskan dengan berjalan kaki untuk melanjutkan pencarian menyusuri bibir sungai. Dalam pencarian tersebut kami dikagetkan dengan terlihatnya telapak kaki manusia di sela-sela bebatuan. Dengan temuan tersebut akhirnya kita langsung melapor ke Basarnas dan pihak kepolisian” ujar Trio salah satu relawan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes.Pol.Rama Samtama Putra juga terjun langsung ke TKP dalam proses evakuasi korban hanyut tersebut.
“Alhamdulillah dalam proses pencarian di hari kelima ini,tim gabungan relawan warga desa Sumberbulu beserta Kepala Desa Sumberbulu dan Babinkantibmas di dampingi perangkat desa Gladag dan Polsek Rogojampi telah menemukan korban hanyut,yakni warga desa Sumberbulu atas nama Ponirin 50 tahun. Dengan lokasi penemun di sungai dusun Krajan Desa Gladag,kecamatan Rogojampi.” ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk lebih berhati-hati mengingat adanya cuaca ekstrim saat ini. Khususnya masyarakat yang berada di pinggir sungai.
Saat ini, mayat tersebut masih dalam proses evakuasi, karena kendala bebatuan dan pasir yang menimbun korban.
(Siswanto)