KEPAHIANG//Mediainfopol.com/ Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kepahiang berlangsung khidmat dan penuh haru. Ribuan guru dari berbagai daerah memadati Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang untuk merayakan momentum yang menjadi simbol penghargaan bagi seluruh tenaga pendidik.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, hadir dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru yang disebutnya sebagai sosok penentu lahirnya para pemimpin di negeri ini.
“Tidak ada seorang pun pejabat yang bisa menjadi gubernur, bupati, atau wali kota tanpa peranan guru. Jasa Bapak-Ibu guru terlalu besar untuk bisa kami balas,” tutur Helmi. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kehormatan profesi guru di tengah tantangan pendidikan masa kini. “Kita tidak ingin ada kejadian siswa melawan guru. Guru bertugas mendidik, dan tugas mulia itu harus dihormati.”
Dalam kesempatan tersebut, Helmi mengumumkan apresiasi pemerintah berupa bantuan Rp1,1 miliar untuk PGRI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Bantuan ini diharapkan menjadi dukungan konkret bagi penguatan program organisasi. “Nilainya tidak seberapa dibanding ketulusan guru dalam mendidik. Semoga bermanfaat untuk program PGRI ke depan,” ungkapnya.
Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, menegaskan bahwa tema HGN 2025, “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” mencerminkan komitmen daerah dalam membangun pendidikan yang maju dan berdaya saing. Ia menyebut guru sebagai pelita bangsa yang perannya tidak tergantikan.
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Hariyadi, pada kesempatan itu turut mengapresiasi Program Anak Asuh yang digulirkan Pemprov Bengkulu karena dinilai memberikan dampak nyata bagi peserta didik. Ia juga mengumumkan bahwa Gubernur Helmi Hasan akan menerima penghargaan pada puncak HGN tingkat nasional, 29 November 2025, bersama Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Sulawesi Selatan.
Acara puncak ditutup dengan pengukuhan Bunda Guru se-Provinsi Bengkulu serta penganugerahan kepada guru berprestasi. Sejumlah kepala daerah turut hadir, termasuk Wali Kota Bengkulu dan para bupati dari berbagai kabupaten, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap keberlanjutan pembangunan sektor pendidikan.
(M.Harus ak)