Mediainfopol.com- Surabaya – Dalam upaya menjawab kompleksitas tantangan hukum dan teknologi di era digital, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Teknologi Surabaya (UTS) resmi menggandeng Dewan Hukum Siber Indonesia (DHSI). Kedua institusi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang berfokus pada peningkatan kompetensi hukum dan teknologi bagi dosen serta mahasiswa.
Kerjasama strategis ini dirancang khusus untuk memperkuat dua pilar utama di FISHUM UTS, yakni Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum dan Prodi Ilmu Administrasi Negara. Penandatanganan ini menjadi langkah konkret universitas dalam membekali sivitas akademika dengan pengetahuan yang relevan di tengah maraknya digitalisasi di segala sektor.
Sinergi Akademik dan Praktisi
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh para pimpinan kunci dari kedua belah pihak. Dari Dewan Hukum Siber Indonesia (DHSI), hadir Direktur DHSI, Muhamad Bayu Firmansyah, yang dikenal sebagai salah satu pakar di bidang hukum siber nasional.
Sementara itu, pihak FISHUM UTS diwakili oleh Dekan FISHUM, Zulharman, S.H., M.H., yang didampingi oleh Kaprodi Ilmu Hukum, Wahyu Fahmi Rizaldy, S.H., M.H. Kehadiran para pimpinan ini menandakan keseriusan kedua belah pihak untuk segera merealisasikan poin-poin kerjasama.
Zulharman, selaku Dekan FISHUM, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah sebuah keniscayaan. “Di era di mana batas antara dunia fisik dan digital semakin kabur, lulusan Ilmu Hukum dan Administrasi Negara tidak bisa lagi gagap teknologi. Mereka harus paham cyber law, perlindungan data, dan digital governance. Kerjasama dengan DHSI ini adalah jembatan emas untuk mencapai itu,” tegasnya.
Muhamad Bayu Firmansyah dari DHSI menyambut antusias sinergi ini. “Kebutuhan akan talenta yang menguasai hukum dan teknologi sangat tinggi, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Kami di DHSI berkomitmen mendukung dunia pendidikan, dan kami melihat FISHUM UTS memiliki visi yang sejalan untuk mencetak lulusan yang siap pakai dan kompeten,” ujar Bayu.
Dengan adanya kerjasama ini, FISHUM UTS diharapkan dapat memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang adaptif dan inovatif, menghasilkan para ahli hukum dan administrator publik yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga mumpuni dalam menghadapi realitas dunia digital.(Tim)