Gus bupati Menyapa warga Gumukmas Untuk Jember sehat Ajak kader posyandu menurunkan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan.

JEMBER – Mediainfopol.com

Dalam Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat terus digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Senin (3/11/2025), Bupati Jember Gus Fawait bertemu langsung dengan kader Posyandu se-Kecamatan Gumukmas dalam kegiatan “Guse Menyapa Gumukmas” yang berlangsung di Desa Mayangan.

Gus bupati Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Melalui forum ini, Gus Fawait ingin memperkuat sinergi antara pemerintah dan para kader kesehatan di tingkat desa yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.

Dan Gus Bupati menegaskan komitmen Pemkab Jember untuk terus memperbaiki sistem layanan kesehatan, terutama dalam menekan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB). Ia meminta para kader posyandu agar lebih aktif dalam mendeteksi kasus-kasus risiko tinggi di masyarakat, khususnya pada ibu hamil.

“Kader posyandu adalah ujung tombak kami di lapangan. Jika menemukan ibu hamil berisiko tinggi, segera laporkan agar bisa ditangani oleh dokter spesialis di rumah sakit. Dari langkah kecil inilah kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Bupati.

Gus Fawait juga menyoroti pentingnya optimalisasi program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin seluruh warga Jember mendapat akses layanan kesehatan tanpa terkendala biaya. Ia meminta agar para kader ikut menyosialisasikan program ini kepada masyarakat agar lebih banyak warga berani berobat ke fasilitas kesehatan.

Di hadapan para peserta, Bupati juga memperkenalkan “Wadul Guse”, kanal aduan langsung yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan berbagai persoalan pelayanan publik. Dengan gaya khasnya yang akrab dan bersahabat, Gus Fawait bahkan meminta banner “Wadul Guse” dibawa ke depan dan mengajak para kader berinteraksi langsung.

“Kalau ada pelayanan yang tidak baik, jalan rusak, atau pungli, laporkan lewat Wadul Guse. Identitas pelapor akan kami rahasiakan, dan setiap aduan akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan inovasi pelayanan administrasi kependudukan. Mulai Januari 2026, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kota untuk mengurus KTP, karena seluruh proses sudah bisa dilakukan di kantor kecamatan masing-masing. Langkah ini merupakan wujud nyata pemerataan layanan publik hingga ke tingkat bawah.

Menutup pertemuan, Gus Fawait memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan, bidan, dan kader posyandu atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Ia memastikan Pemkab Jember akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Kami tahu perjuangan para tenaga kesehatan tidak mudah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan mereka secara bertahap,” ungkap Bupati.

 

 

(Nurdiansyah)