Surabaya, mediainfopol.com .Sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah kembali terwujud melalui Seminar Kebangsaan bertajuk “Penguatan Cinta NKRI dengan Mencegah Radikalisme” yang diselenggarakan Universitas Teknologi Surabaya (UTS) bersama BAKESBANGPOL Kota Surabaya.

Acara yang digelar Selasa (21/10/2025) di ruang 107 kampus UTS ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat. Seminar ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang kebangsaan dan deradikalisasi, Wahyu Fahmi Rizaldy, S.H., M.H. (Kaprodi Ilmu Hukum UTS), Andi Hariyadi, M.PdI (FKUB Surabaya), Arif Fatoni (Mitra Deradikalisasi), dan Dr. Dani Teguh Wibowo, S.H., M.H. (Densus 88), Wildan (Eks Teroris)

Dalam sesi pembukaan, Wahyu Fahmi Rizaldy menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam melawan paham radikal yang menyusup lewat dunia digital. “Pendidikan tinggi harus menjadi benteng terakhir penjaga ideologi bangsa,” ujarnya.

Andi Hariyadi dari FKUB menegaskan, cinta tanah air tidak cukup dengan kata-kata, namun perlu diwujudkan dalam sikap toleransi, solidaritas, dan tanggung jawab sosial.

Sementara itu, Dr. Dani Teguh Wibowo menekankan bahwa radikalisme tidak hanya ditangkal melalui penegakan hukum, tetapi juga dengan pendidikan karakter sejak dini yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Para mahasiswa terlihat antusias mendengarkan paparan para narasumber dan aktif dalam sesi diskusi. Panitia memberikan fasilitas lengkap seperti e-sertifikat, konsumsi, dan transport bagi peserta.

Melalui kegiatan ini, UTS berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat persatuan, menjaga keutuhan NKRI, dan menolak segala bentuk paham radikal di lingkungan kampus.(Tim)

By Man