BOJONEGORO,mediainfopol.com

Rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 tahun 2025 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak ada ‘Grebeg Berkah’ di Alun-alun Bojonegoro, namun tasyakuran dan doa bersama dilaksanakan Minggu (19/10/2025), di seluruh desa dan kelurahan. Salah satunya digelar Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo.

Kepala Desa Talun, Zaenal Abidin menyampaikan bahwa pada HJB tahun 2024, kepala desa diundang ke Pendopo Bojonegoro. Namun tahun ini, setiap desa memperingati sendiri di desa. Tujuannya agar warga desa juga merasakan bahwa tanggal 20 Oktober adalah Hari Jadi Bojonegoro.

“Jadi malam ini, kami mengundang masyarakat desa Talun untuk nyanjak tumpeng yang ada ini untuk memperingati HJB ke-348,” ungkapnya.

Zaenal Arifin juga mengatakan untuk tahun berikutnya mungkin Desa Talun bisa memperingati dengan lebih meriah lagi, dengan persiapan yang matang. Karena ini baru perdana dilakukan di era kepemimpinan Bapak Bupati Setyo Wahono dan Ibu Wakil Bupati Nurul Azizah. Tumpeng ini sebagai wujud tasyakuran agar menambah keberkahan bagi Desa Talun dan Kabupaten Bojonegoro.

“Sesuai jargonnya, Bojonegoro Bahagia, Makmur dan Membanggakan semoga berimbas bagi desa kita tercinta ini khususnya, juga bagi kabupaten Bojonegoro secara umum,” tandasnya.

Harapan senada juga diungkapkan oleh Ketua BPD Desa Talun, Farchan. Pada acara tasyakuran dan doa bersama jelang HJB Ke-348 ini, ia berharap keberkahan selalu menyertai masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

“Semoga dengan tasyakuran dan doa bersama ini seluruh masyarakat Bojonegoro selalu dilimpahkan keberkahan, dan dilancarkan semua rezekinya, disehatkan semua warganya juga diselamatkan di dunia dan akhirat,” pungkasnya. **