Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Jember Gelar Penyuluhan di Desa Subo

 

Jember, – Mediainfopol.com

Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, Polres Jember melalui Satresnarkoba menggelar kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Balai Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, yang diikuti oleh sekitar 45 warga setempat.

Kegiatan ini menghadirkan Ipda Sutaryoto, S.H., selaku Kaurmintu Satresnarkoba Polres Jember, sebagai pemateri utama. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Subo Fitriyatun Navilah, Bhabinkamtibmas Aipda Kukuh Wijaya, Babinsa Serda Muh. Yani, serta Kasi Trantib Kecamatan Pakusari.

Dalam penyuluhan tersebut, masyarakat diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkotika, sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar, serta dampak buruk bagi kesehatan dan masa depan pengguna. Selain itu, warga juga dibekali dengan cara-cara menghindari pengaruh dan ajakan untuk mencoba narkoba, baik di lingkungan sosial maupun dunia kerja.

Ipda Sutaryoto menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat menghancurkan keluarga, lingkungan, dan masa depan generasi bangsa.

“Narkoba tidak mengenal usia dan status sosial. Sekali terjerat, sangat sulit untuk lepas. Karena itu, penting bagi kita semua untuk membentengi diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya ini,” ujarnya. Jum’at, (17/10/2025)

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa Subo Fitriyatun Navilah, yang berharap warganya semakin sadar akan pentingnya menjauhi narkoba serta berani melapor jika mengetahui adanya peredaran barang haram tersebut di wilayahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polres Jember berharap masyarakat Desa Subo dapat menjadi pelopor lingkungan bersih narkoba (Bersinar), sekaligus membantu aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Jember.

“Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda di Desa Subo, bisa menjadi contoh. Jadilah generasi yang sehat, produktif, dan berkontribusi positif untuk Indonesia bebas narkoba,” tutup Ipda Sutaryoto.

 

 

(Nurdiansyah)