Pekalongan, mediainfopol.com |– Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H., meninjau langsung lokasi terdampak bencana puting beliung di Dukuh Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Kamis (25/09/2026).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan langkah tanggap darurat berjalan optimal sekaligus mengevaluasi penanganan bencana yang dipimpin Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad Christiyan Yusuf, S.I.K., M.Si.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kabag Dalops Polda Jateng AKBP Jodi W, Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widianto, Camat Petungkriyono Hadi Surono, Danramil Petungkriyono Lettu Suparman, ADM KPH Pekalongan Timur Sugeng Bowo, serta unsur gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, Banser, relawan Kampung Siaga Bencana, dan warga setempat.

Puting beliung tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah. Atap ruang kelas, kantor, perpustakaan, dan rumah dinas guru SD Negeri Kasimpar mengalami kerusakan. Sejumlah rumah warga juga terdampak, akses jalan sempat tertutup pohon tumbang, serta jaringan listrik PLN sempat terputus.

Namun, berkat kerja sama tim gabungan, akses jalur utama Petungkriyono–Doro kini sudah dapat dilalui dari dua arah setelah pembersihan pohon tumbang dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol. Basya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Terima kasih atas kerja keras dan kolaborasi seluruh personel, baik dari kepolisian, TNI, maupun masyarakat sipil yang telah bahu-membahu melakukan evakuasi dan pembersihan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat Petungkriyono merupakan kawasan rawan longsor dan kini mulai memasuki musim hujan.

“Saya minta kegiatan pembersihan dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai upaya kita justru menimbulkan korban. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.

Sebanyak 88 personel gabungan dikerahkan dalam penanganan darurat bencana ini, terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Perhutani, Banser, serta Kampung Siaga Bencana Petungkriyono. Selain pembersihan jalur utama dan lingkungan sekolah, tim juga menyalurkan bantuan logistik berupa sembako kepada lima kepala keluarga terdampak serta satu lembaga sekolah.

Kombes Pol. Basya menekankan bahwa bencana tidak dapat dihindari, tetapi dampaknya bisa diminimalisir dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi lintas sektor.

“Semangat gotong royong harus terus dijaga. Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi setiap potensi bencana,” pungkasnya.

KABIRO KOTA PEKALONGAN