Srikandi Bp3ri Kecam Keras Pengerjaan Pembangunan Proyek Irigasi Yang Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi.

 

Banyuwangi – Mediainfopol.com

Proyek plengsengan irigasi di Desa , menuai kecaman dari Lembaga Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia ( BP3RI ), karena pengerjaan yang diduga terkesan asal-asalan.

Proyek yang diduga mendapat sorotan tajam setelah tim Lembaga dan media melakukan investigasi di lapangan pada Kamis (18/9/2025).

Sesuai papan nama informasi. Pembangunan saluran irigasi dusun tapak lembu Desa Temuasri kecamatan Sempu, sumber dana APBD kabupaten Banyuwangi TA 2025. dengan nilai kontrak Rp.197.613.000.00 pelaksana CV.NGAPURANCANG

“Dari hasil pantauan, ketua tim Lembaga Srikandi (Trierna), ditemukan bahwa penggunaan Campuran pasir (PC) diduga sangat minim, bahkan nyaris tidak terlihat campuran semenya

Selain itu, material pasir yang digunakan adalah pasir bercampur tanah, terlihat seperti campur lumpur

Kondisi ini kami duga ada indikasi bahwa pengerjaan proyek tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek) yang telah ditentukan, dan bisa merugikan keuangan negara. dan nanti kita akan berkirim surat ke BPK ataupun APH “ujarnya Erna

“Juga kecewa (Suharji) selaku tokoh kontrol lembaga BP3RI meminta Dinas PU pengairan terkait pekerjaan yang menggunakan anggaran negara, untuk turun langsung ke lapangan, memantau, dan mengawasi proyek tersebut agar anggaran dana negara yang digunakan benar-benar menghasilkan infrastruktur berkualitas.”pungkasnya Harji

Hingga berita tayang dinas PU pengairan belum bisa di konfirmasi.

 

(siswanto)