Diduga Dana Sudah Cair..! Proyek PJU Desa
Mojokerto, mediainfopol.com—
Warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mempertanyakan kejelasan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan alternatif Sumberwuluh (arah Pondok Pesantren) tembusan Dusun Silogendogo.
Pasalnya, material berupa lampu PJU menumpuk di salah satu rumah warga sudah lebih dari setahun, tanpa ada tanda-tanda pemasangan.
“Material lampu yang rencananya untuk PJU itu sudah setahun dititipkan di rumah warga,” ungkap seorang warga setempat.
Tidak hanya itu, warga juga menyoroti adanya proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah tersebut yang dikerjakan tanpa papan informasi anggaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai sumber pendanaan proyek tersebut.
Dari penelusuran tim investigasi ke lokasi, proyek TPT memang sudah rampung dikerjakan, namun tanpa adanya urukan sebagai penanda pelebaran jalan.
Di tempat terpisah, seorang warga lain menegaskan bahwa proyek-proyek yang berada di jalur sepi seperti jalan alternatif ini sering tidak dilengkapi papan informasi.
“Hal seperti ini jelas melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” ucapnya singkat.
Sebagai catatan, setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana pemerintah wajib memasang papan informasi proyek. Hal ini sesuai dengan:
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang menjamin hak masyarakat mengetahui penggunaan anggaran negara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, yang menegaskan transparansi penggunaan dana desa.
Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang pencegahan tindak pidana korupsi, yang mewajibkan adanya transparansi pelaksanaan kegiatan.
Dengan tidak adanya papan proyek, maka pelaksanaan kegiatan di Desa Sumberwuluh patut dipertanyakan keabsahan dan sumber anggarannya.
Kepala Desa Sumberwuluh saat dikonfirmasi berkaitan dengan PJU beliau mengatakan bahwa PJU tersebut adalah program kades yang lama dan tidak ada sangkut pautnya dengan beliau.
“PJU tersebut adalah program dari kepala desa yang lama dan tidak ada hubungannya dengan saya”
pungkasnya.(Rokim)