Rejang Lebong,//Mediainfopol.com/Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan nyata di lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 409-03/Padang Ulak Tanding (PUT), Kodim 0409/Rejang Lebong, Serka Subagio, yang pada Jumat (01/08/2025) terjun langsung mendampingi para petani di Desa Taba Tinggi, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Dalam kegiatan tersebut, Serka Subagio bersama para petani melakukan pengecekan terhadap kondisi tanaman padi, memantau potensi serangan hama, dan melakukan penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar lahan pertanian. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas pertumbuhan padi dan memastikan hasil panen yang optimal.

“Pendampingan ini merupakan wujud nyata peran TNI AD dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kami hadir untuk memberikan motivasi, membantu teknis perawatan tanaman, dan memastikan petani tidak sendirian menghadapi tantangan pertanian,” ujar Serka Subagio saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia menambahkan bahwa gulma yang dibiarkan tumbuh liar dapat menjadi pesaing bagi tanaman padi dalam menyerap unsur hara, air, dan cahaya matahari. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman dan berpotensi menurunkan produktivitas sawah.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat petani setempat. Harun (55), salah satu petani Desa Taba Tinggi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. “Kami merasa sangat diperhatikan. Babinsa tidak hanya memantau, tetapi ikut turun tangan membantu. Ini sangat memotivasi kami untuk lebih giat lagi dalam mengelola sawah,” tuturnya.

Upaya Serka Subagio sejalan dengan arahan pimpinan TNI AD agar seluruh Babinsa aktif berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah masing-masing. Tugas Babinsa kini tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis masyarakat dalam pembangunan desa.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai benteng stabilitas sosial-ekonomi, terlebih di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.

Dengan keterlibatan langsung TNI melalui peran Babinsa, diharapkan sektor pertanian di pedesaan akan semakin tangguh dan produktif. Hal ini tidak hanya mendukung kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
(M.Harus ak)

By Mans