Sugito: Sudah Meluluskan 3 Angkatan, Ada yang Tembus MAN 1 & SMKN 1 Banyuwangi
BANYUWANGI, Sebanyak 43 warga belajar dari PKBM Bintang Banyuwangi mengikuti tasyakuran kelulusan tahun ajaran 2024/2025 yang digelar secara khidmat dan penuh nuansa kebahagiaan di Dakon Resto, Kecamatan Glagah, Minggu, 13 Juli 2025.
Para lulusan dari program Kesetaraan Paket A, B, dan C ini membuktikan bahwa semangat belajar tak mengenal batas usia, latar belakang, maupun kondisi ekonomi. Kepala PKBM Bintang, Sugito, S.E., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wisuda ketiga yang digelar lembaganya.
“Ini artinya kami sudah meluluskan tiga angkatan. Tahun ini, kami sangat bangga karena ada warga belajar yang melanjutkan ke sekolah favorit dan bahkan ke perguruan tinggi,” terang Sugito.
Dua lulusan istimewa yang berhasil tembus sekolah formal favorit adalah Naufal Sheqi Idrus yang diterima di MAN 1 Banyuwangi dan Nurin Nazwa Qaisya Billa di SMKN 1 Banyuwangi. Sementara itu, satu warga belajar lain, Fatur Firmansyah, menyatakan siap melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Apresiasi pun datang dari berbagai pihak. Kepala Desa Kembiritan, Sukamto, menyebut PKBM Bintang sebagai pejuang pendidikan di tengah masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan hadirnya PKBM Bintang. Warga yang sempat putus sekolah, kini punya harapan baru,” katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Banyuwangi, Lina Kamalin, M.Pd, turut hadir dan memberikan sambutan kebanggaan atas pencapaian warga belajar PKBM Bintang.
“Saya sangat bangga. Terlebih ada yang lanjut ke sekolah favorit dan perguruan tinggi. Saya dorong yang lain juga bisa lanjut. Dinas membuka beasiswa Banyuwangi Cerdas, bisa dicek di medsos Dispendik,” ujarnya.
Lina juga mendorong agar PKBM Bintang mempublikasikan karya keterampilan warga belajarnya. “PKBM bukan hanya tempat belajar baca tulis. Tapi juga tempat berkarya. Tampilkan produk unggulan kalian ke masyarakat.”
Founder sekaligus Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK), Hakim Said, S.H., turut hadir menyampaikan dukungan nyata terhadap gerakan pendidikan non-formal di Banyuwangi. “Kami siap memfasilitasi ruang belajar bagi warga belajar PKBM Bintang. Pendidikan itu hak semua warga. RKBK akan selalu hadir untuk mendorong semangat belajar sepanjang hayat,” tegasnya.
Tasyakuran ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh dan pemangku kebijakan pendidikan, di antaranya:
Kepala Satkorwilkersatdik Kec. Banyuwangi, Janoto, S.Pd, Kepala SDN Penganjuran 2, Ainur Rofik, S.Pd, Ketua Yayasan PKBM Bintang, Riza Pahlevi, M.I.Kom, Kepala PKBM Bintang, Sugito, S.E.
(siswanto)