Bojonegoro,mediainfopol.com – Desa Kauman, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro menjadi satu-satunya desa yang mewakili Bojonegoro di ajang Lomba Desa Digital Tahun 2025. Kauman berhasil lolos dan masuk dalam kategori 15 besar pada lomba yang digelar Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendesa dan PDT RI).
Pada Rabu (25/6/2025), Tim Verifikasi dari Badan Pengembangan Informasi Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal melakukan kunjungan lapang di Balai Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro. Kunjungan lapang ini sebagai bagian dari proses penilaian lanjutan.
Kepala Desa Kauman, Yulia Purwaningtyasari, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian saat ini. Ia menjelaskan bahwa upaya dalam mewujudkan transformasi digital desa sudah dirintis sejak tahun 2015.
Pemerintah Desa Kauman terus mengupayakan dalam pengembangan sistem agar bisa memberikan layanan yang cepat dan gratis.
Saat ini Desa Kauman mengusung tema DESA AMAN (Desa Dalam Genggaman) yaitu segala informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa diakses lengkap dan transparan melalui website desa (https://kauman-bojonegoro.desa.id/).
“Data dan update Desa Kauman bisa diakses secara bebas oleh masyarakat melalui website, serta kami juga menyediakan internet gratis untuk menunjang pelayanan,” tuturnya.
Tim verifikasi lapang dari Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal (BPI-DDT), Mujiyanto, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Lomba Desa Digital menjadi wadah pemberian penghargaan dan apresiasi kepada desa-desa yang berhasil mengembangkan inovasi digital. Dengan adanya lomba ini, diharapkan bisa mendorong daerah lain untuk melakukan transformasi digital.
“Transformasi digital nasional yang diharapkan yaitu agar desa bisa saling terhubung ke berbagai layanan di kabupaten, sehingga dapat memudahkan pelayanan kepada masyrakat,” tambahnya.
Indikator penilaian yang ditekankan tim verifikator yaitu mengenai infrastruktur digital desa, pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat melalui teknologi, kreativitas dan inovasi dalam penggunaan teknologi. Serta keberlanjutan program dan pengelolaan teknologi.
“Harapannya, Desa Kauman bisa memenuhi kriteria tersebut sehingga bisa lanjut ke dalam 10 besar hingga menjadi juara,” pungkasnya.
Masuknya Desa Kauman dalam 15 besar Lomba Desa Digital ini menjadi bukti Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa terus berupaya dalam mendukung terwujudnya Asta Cita ke-enam Presiden Prabowo yaitu Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Percepatan Pengentasan Kemiskinanan dengan mendampingi masyarakat dalam peningkatan digitalisasi desa.[zul/nn]