Lubuklinggau// Mediainfopol.Com/ Dalam upaya memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai religius dalam tata kelola pembangunan daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau terus menggencarkan kegiatan Safari Jumat sebagai sarana komunikasi dan dakwah sosial. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Safari Jumat kali ini berlangsung di Masjid Muslimin, Kelurahan Watas, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, dan dipimpin oleh Staf Ahli III Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H Heri Zulianta, yang hadir mewakili Wali Kota H Rachmat Hidayat dan Wakil Wali Kota H Sulaiman Kohar.
Dalam sambutannya, Heri Zulianta menyampaikan ucapan terima kasih dari kepala daerah atas partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap berbagai program pembangunan, khususnya selama empat bulan pertama masa kepemimpinan mereka. Ia menyampaikan bahwa kemajuan Kota Lubuklinggau tidak akan terwujud tanpa peran aktif dan kolaboratif seluruh elemen masyarakat.
Kehadiran kami di tengah masyarakat melalui Safari Jumat bukan semata-mata kegiatan seremonial, tetapi menjadi bentuk nyata bahwa pemerintah ingin terus mendengar, menyapa, dan melayani langsung aspirasi warga,” ujarnya.
Lebih jauh, Heri menegaskan bahwa arah pembangunan Kota Lubuklinggau tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, SDM yang unggul adalah mereka yang memiliki kapasitas intelektual sekaligus dilandasi nilai-nilai moral dan spiritual.
Sebagai wujud dari komitmen tersebut, Pemkot Lubuklinggau akan segera meluncurkan program insentif bagi para guru ngaji, marbot masjid, dan penggali kubur. Mereka dinilai telah berkontribusi besar dalam menjaga spiritualitas masyarakat dan nilai-nilai sosial di lingkungan masing masing.
Mereka adalah para pahlawan yang sering kali luput dari perhatian. Insentif ini adalah bentuk penghargaan sekaligus dorongan agar semangat pengabdian mereka terus terjaga,” kata Heri.
Dalam kesempatan itu, Heri Zulianta juga mengungkapkan bahwa Pemkot Lubuklinggau saat ini sedang mengimplementasikan berbagai program pelayanan dasar berbasis kerakyatan. Salah satu program unggulan yang sedang dijalankan adalah layanan kesehatan gratis, termasuk fasilitas pemasangan gigi palsu tanpa syarat keaktifan BPJS.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan ini cukup melapor ke pihak kelurahan setempat dan akan diarahkan untuk mendapatkan layanan tersebut secara gratis.
Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Kesehatan adalah hak dasar, dan kami ingin memastikan setiap warga mendapat layanan tanpa beban biaya tambahan,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, di antaranya Staf Ahli I Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Heri Suryanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Herdawan, Kepala Bappedalitbang H Emra Endi Kesuma, Kepala Dinas Perikanan Asron Erwandi, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan H Tamri. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
Kegiatan Safari Jumat juga menjadi sarana menyampaikan langsung program-program pemerintah, mendengar masukan dari warga, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja birokrasi.
Di akhir sambutannya, Heri Zulianta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong guna menyukseskan visi dan misi Kota Lubuklinggau di bawah tagline Linggau Juara“Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya”.
Kami sadar bahwa keberhasilan pemerintah sangat tergantung pada sinergi dengan rakyatnya. Untuk itu, mari kita terus bergerak bersama demi Lubuklinggau yang lebih baik, religius, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dengan intensitas kegiatan seperti Safari Jumat, Pemkot Lubuklinggau berharap tidak hanya mampu membangun kota dari sisi fisik, tetapi juga menumbuhkan karakter masyarakat yang berakhlak, peduli, dan partisipatif dalam setiap proses pembangunan.
(M.Harus ak)