Bengkulu//Mediainfopol.Com/Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melantik pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai dan Yevri Sudianto, dalam sebuah prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Rabu (11/6).
Acara pelantikan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik. Rifai dan Yevri hadir bersama istri masing-masing, tampil kompak dalam balutan pakaian serba putih sebagai simbol kesederhanaan dan kesiapan mengemban amanah rakyat.
Rifai dan Yevri merupakan pasangan calon yang memenangkan Pilkada Ulang Bengkulu Selatan yang digelar beberapa waktu lalu, setelah melalui proses demokrasi yang panjang dan sempat diwarnai dinamika. Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan yang menetapkan kemenangan mereka disambut positif oleh masyarakat yang menginginkan perubahan nyata dalam kepemimpinan daerah.
Dengan pelantikan ini, Rifai dan Yevri resmi menjabat untuk periode 2025–2030 dan diharapkan segera tancap gas dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan sejumlah pesan strategis yang menjadi perhatian utama pemerintah provinsi terhadap Bengkulu Selatan. Ia meminta agar pasangan kepala daerah yang baru dilantik segera mengambil langkah nyata dalam membenahi sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang dinilai masih memerlukan perhatian serius.
Titip pesan infrastruktur, terutama masyarakat minta jalan. Jalan yang buruk bagaimana jadi bagus, jembatan yang karut jadi bagus,” tegas Gubernur Helmi. “Kemudian pendidikan, pastikan fasilitas sekolah bagus, termasuk toilet. Bagaimana kita mau menghasilkan generasi cerdas kalau fasilitas dasarnya saja tidak layak?”
Selain itu, Helmi menyoroti pentingnya layanan kesehatan yang prima, terutama di Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya. Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat, termasuk bagi mereka yang kurang mampu.
Puskesmas itu gak kenal hari libur. Pelayanan harus ditingkatkan. Ketika orang miskin berobat, layani dengan hati. Jangan dibeda-bedakan, apalagi pemerintah sudah menanggung iurannya lewat BPJS Kesehatan,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Di tengah dinamika pasca-pilkada, Gubernur Helmi juga menitipkan pesan penting soal rekonsiliasi dan persatuan. Ia meminta agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih tidak terpaku pada kompetisi politik yang telah berlalu, melainkan fokus pada kerja nyata bagi seluruh masyarakat.
Rangkul semua. Jangan ada dendam. Kita sama-sama menatap ke depan untuk membangun Bengkulu Selatan yang lebih baik. Pembangunan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu kelompok, tapi harus dengan keterlibatan semua elemen,” tutur Helmi.
Dalam keterangannya usai pelantikan, Bupati Bengkulu Selatan Rifai menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Kami berdua tidak ingin membuang waktu. Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami akan langsung bergerak, melakukan evaluasi program, dan memastikan pembangunan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ujar Rifai.
Sementara itu, Wakil Bupati Yevri Sudianto menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi menjadi kunci keberhasilan program-program yang bersifat strategis.
Kami ingin membangun Bengkulu Selatan yang sejahtera, sehat, dan cerdas. Dalam waktu dekat kami juga akan memperkuat koordinasi dengan seluruh OPD serta stakeholder pembangunan,” ucapnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal bagi kemajuan Bengkulu Selatan, kabupaten yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, namun selama ini masih menghadapi sejumlah tantangan dasar dalam pembangunan.
Dengan kepemimpinan baru dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, masyarakat Bengkulu Selatan menantikan perubahan nyata mulai dari jalan desa yang layak, pendidikan yang merata, hingga layanan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan warga.
(M.Harus ak)