Peduli Lansia, Kapolresta Banyuwangi dan Bhayangkari Turun Langsung ke Panti Jompo Blambangan

BANYUWANGI, – Mediainfopol.com

Ada suasana haru dan hangat di Panti Jompo Sahabat Lansia, Dusun Mangunreja, Desa Blambangan, Selasa (10/6/2025). Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra datang bersama Ketua Bhayangkari, Nova Rama Samtama Putra, serta jajaran PJU dan para ibu Bhayangkari untuk memberikan bantuan dan dukungan kemanusiaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 serta 73 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB), dalam program Bhayangkari Peduli. Sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan bantuan sosial (bansos) untuk para penghuni panti.

Mereka datang tidak dengan tangan kosong. Paket bantuan yang diserahkan mencakup: beras, gula, minyak goreng, mie instan, telur, pampers, tongkat bantu, hingga kursi roda,. Semuanya disambut hangat oleh para opa dan oma penghuni panti. “Kehadiran kami di sini bukan sekadar agenda, ini bentuk kepedulian. Kita ingin menunjukkan bahwa negara dan aparat hadir untuk semua, termasuk yang sudah sepuh. Ini bukan tentang seragam, tapi tentang hati,” ujar Kapolresta Rama Samtama Putra, dengan nada penuh empati.

Bersama rombongan, Kapolresta disambut langsung oleh Pembina Panti Jompo Sahabat Lansia, Hakim Said, SH, serta dua dewan pendiri: Sistim Indra Setiawan dan Indah Purwaningrum.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Kapolresta dan Ibu Ketua Bhayangkari. Ini energi besar bagi kami, bukan cuma soal logistik, tapi dukungan moral yang luar biasa,” ujar Hakim Said, yang juga Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi.

Ia hadir didampingi dua pengurus RKBK lainnya: Pdt. Herman Sjahthi (Bidang Agama Kristen) dan Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns (Bidang Kesehatan).

Panti Jompo Sahabat Lansia berdiri sejak 5 Mei 2023 dan kini dihuni oleh 24 lansia dari berbagai penjuru Banyuwangi, bahkan ada yang berasal dari Kalimantan Utara. Mayoritas dari mereka adalah lansia yang ditelantarkan atau tidak memiliki keluarga yang sanggup merawat.

“Tidak semua orang tua punya tempat pulang. Di sini, kami mencoba jadi rumah itu. Kami bersyukur ada pihak-pihak seperti Kapolresta dan tim yang mau hadir dan melihat langsung kenyataan di lapangan,” tutur Sistim Indra Setiawan, yang sehari-hari mendampingi para lansia.

“Yang kami lakukan ini bukan pekerjaan mulia, tapi pekerjaan hati. Dan hati tidak boleh ditinggalkan dalam urusan sosial,” tambah Indah Purwaningrum.

Panti ini dikelola secara mandiri oleh Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi, tanpa bantuan tetap dari pemerintah. Operasionalnya bergantung pada donasi publik dan dana CSR para dermawan. Meski begitu, fasilitasnya cukup memadai. Ada musholla, ruang kesehatan, kamar untuk lansia sakit, aula, ruang makan, hingga tempat karaoke untuk hiburan.

Dalam kegiatan bansos tersebut, Kepala Puskesmas Tapanrejo, Pemdes Blambangan, dan sejumlah tokoh setempat turut hadir memberi dukungan. Kapolsek Muncar AKP Mujiono, yang dikenal rutin menyambangi panti ini, juga turut mendampingi rombongan Polresta.

Di akhir acara, Hakim Said menutup sambutannya dengan pesan yang menyentuh. “Mari jangan biarkan mereka menua dalam kesepian. Lansia adalah sejarah hidup kita. Siapa tahu, kita kelak akan berada di posisi mereka. Sudah saatnya semua pihak bergandeng tangan, karena keberadaan mereka adalah pengingat bahwa kemanusiaan belum mati.”

 

 

Reporter : siswanto