Kutai Timur, Mediaintopol.com
Warga desak perbaikan jalan poros penghubung tiga desa dari tiga, Desa di Kecamatan Muara Ancalong—Desa Senyiur, Long Nah Gemar Baru, dan Long Tesak —Pada tgl. 4 Juni 2025 warga dari tiga desa menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi jalan poros penghubung desa yang rusak parah dan belum mendapatkan penanganan dari pemerintah maupun pihak terkait.

Jalan ini merupakan akses vital bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Selain digunakan warga, jalan tersebut juga menjadi jalur utama operasional perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni PT Telen Prima Group (TPG) dan PT Cipta Davia Mandiri (CDM).

Setiap kali hujan turun, jalan berubah menjadi lintasan berbahaya yang licin dan berlumpur. Tak jarang warga mengalami kecelakaan, aktivitas harian terhenti, dan distribusi hasil panen pun terganggu. Akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan juga menjadi sangat terbatas.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan, tapi tidak pernah ada tindakan nyata. Kami tidak menuntut muluk-muluk, hanya jalan yang layak demi keberlangsungan hidup kami,” ungkap salah satu warga.

Warga juga menyampaikan kekecewaan terhadap DPRD Dapil 3 Kutai Timur yang dinilai tidak hadir dalam mengatasi permasalahan ini, meski sebelumnya memberikan banyak janji saat kampanye.

Lebih lanjut, masyarakat mendesak pihak perusahaan yang memanfaatkan jalan tersebut agar turut berkontribusi dalam perbaikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.

“Jalan ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi soal keadilan. Kami menuntut perhatian yang nyata, bukan sekadar janji. Sampai kapan harus menunggu—hingga ada korban jiwa?” pungkas warga.

Warga berharap agar pemerintah daerah, DPRD, dan perusahaan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kelangsungan hidup masyarakat Muara Ancalong.

Kontak Media:
Nama: Abu
MediaInfopol.com
Email: [email protected]
Telp: (0812) XXX-XXX

By Man