Bengkulu//Mediainfopol.Com/Wakil Presiden Republik Indonesia, Mas Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, pada Selasa malam (27/5). Lokasi ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa bumi yang mengguncang Bengkulu beberapa hari sebelumnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta sejumlah pejabat dari pemerintah pusat dan daerah. Rombongan meninjau langsung kondisi pemukiman warga dan menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana.

Wapres Gibran menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga terdampak. Ia mendengarkan keluhan dan kebutuhan mendesak dari masyarakat, serta menyampaikan empati dan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir, dan kami akan membangun kembali rumah-rumah yang rusak. Semua kebutuhan dasar akan kami penuhi,” tegas Wapres di hadapan warga.

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok, logistik darurat, serta rencana awal pembangunan kembali rumah-rumah yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat.

Berdasarkan data yang dihimpun sementara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, gempa yang terjadi menyebabkan sedikitnya 150 rumah warga terdampak, dengan 7 unit mengalami kerusakan total dan sekitar 40 rumah lainnya mengalami kerusakan berat.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memulai proses rehabilitasi dengan melibatkan berbagai elemen. “Kami akan menggerakkan seluruh kekuatan, baik dari sektor pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil, untuk membantu warga membangun kembali kehidupannya. Kolaborasi adalah kunci,” kata Gubernur Helmi.

Ia juga menekankan bahwa upaya ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga pemulihan psikologis dan sosial warga terdampak.

Turut hadir dalam rombongan, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang juga merupakan putra daerah Bengkulu, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah percepatan penanganan bencana. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas lembaga dan penggunaan anggaran secara transparan dan tepat sasaran.

“Kita harus memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan. DPD akan ikut mengawal proses ini,” ujar Sultan Najamudin.

Wapres Gibran menegaskan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada bantuan darurat. Pemerintah tengah menyusun rencana jangka menengah dan panjang yang meliputi perbaikan infrastruktur, kesiapsiagaan bencana, serta peningkatan sistem peringatan dini di wilayah rawan gempa seperti Bengkulu.

“Kami tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tapi juga pada rekonstruksi dan mitigasi agar ke depan masyarakat lebih siap dan terlindungi,” tutup Wapres.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan posko pengungsian dan fasilitas kesehatan darurat yang disediakan pemerintah daerah. Pemerintah berharap seluruh proses pemulihan berjalan cepat, inklusif, dan berkelanjutan.
(M.Harus ak)