Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Pro dan Kontra era demokrasi saat sekarang ini merupakan hal yang tidak asing bagi masyarakat dengan pemimpin yang baru terpilih Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau Provensi Sumatera Selatan priode 2025/2030 massa kepemimpinan 100 hari kerja mulai mendapat respon negatif dari berbagai mahasiswa dan masyarakat.

UU No. 9 Tahun 1998 senin 26 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 ratusan mahasiswa di berbagai pakultas Kota lubuklinggau mendatangi dan berdemonstrasi halaman kantor Walikota lubuklinggau mengemukakan pendapat dengan teriakan yel yel bersama dan serentak mengungkapkan “Kak Yopi Ingkar Janji”

Tentunya hal ini mendapat sorotan dan tanggapan serius dari Salah satu mahasiswa semester akhir Hukum Tata Negara (HTN) Bumi Silampari Kota lubuklinggau presfektip Ferry Isrop saat ditemui awak media selasa 27 Mei 2025 menjelaskan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan mahasiswi yang peduli akan kemajuan kota lubuklinggau.

“Seyogyanya Walikota lubuklinggau jangan terkesan berdiam diri dengan adanya penyuaraan mahasiswa segera lah untuk mengcroscek,berbenah dan mengevaluasi kinerja dalam 100 hari kerja kenapa adanya dekonsentrasi tidak menutup kemungkinan hal seperti itu akan terjadi kembali.” tutur

Coba kita lihat apa kemajuan kota lubuklinggau selama 100 hari kerja walikota lubuklinggau, berbagai kalangan masyarakat sudah mulai berbisik bisik dan menilai kinerja yang belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan dengan janji yang dikumandangkan.

“Saat sekarang persoalan jalan berlong pasilitas umum masi banyak ditemukan kemudian Gedung dinilai mega kosong tidak berpenghuni dan terbengkalai masih banyak kita dijumpai lalu PDAM Kota lubuklinggau kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat kwalitas air sangat buruk dan sering tidak mengalir.” menurut Ferry Isrop
(M.Harus ak)