Bojonegoro,mediainfopol.com – Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menekankan berjalannya program-program Luwih Apik untuk menyejahterakan masyarakat. Hal itu ditegaskan pada upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun 2025 di halaman Pendopo Malowopati, Rabu (21/5/2025).
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro dengan tema ‘Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat’. Dalam momen ini, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan Amanat menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat mempunyai beberapa program prioritas. Diantaranya Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Dan di Kabupaten Bojonegoro, kata Wabup, juga terdapat beberapa program ‘Luwih Apik’. Di antaranya mendaftarkan warga dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Yakni bagi KK miskin dan pekerja rentan. Terkait santunan duka (sanduk) dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada.
“Dengan program ini sanduk tidak diberikan, maka diberikan program yang ‘Luwih Apik’,” tandasnya.
Jika peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal, maka ahli warisnya akan mendapatkan santunan Rp 42 Juta. Ahli waris yang ditinggalkan (dua anaknya), akan mendapatkan biaya Pendidikan. Untuk tingkat TK mendapatkan Rp 1,2 juta, SD mendapatkan Rp 1,5 juta, SMP mendapatkan Rp 2 juta, SMA mendapatkan 3 juta. Dan di tingkat perguruan tinggi mendapatkan Rp 12 juta.
“Beasiswa saat ini juga ada beasiswa scientist, 10 sarjana per desa, beasiswa tingkat akhir, serta ditambah juga saat ini ada beasiswa gus dan ning,” jelasnya.
Tak lupa Wabup Nurul Azizah juga menekankan program Luwih Apik lainnya. Yakni target Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas. Program ini mendapat perhatian besar dari Bupati Setyo Wahono. Sesuai rencana, pada P-APBD 2025 akan ada program untuk pedagang. “Saat ini adalah era transparansi. Jadi setiap bulan di tanggal 17 diadakan dialog yang boleh dihadiri oleh masyarakat secara umum,” trangnya. [ai/nn]