Peragaan Penulisan Al-Quran oleh Warga Binaan Lapas Banyuwangi Warnai Deklarasi Bersih dari Narkoba dan HP Ilegal

SIDOARJO – Mediainfopol.com

Peragaan penulisan Al-Quran berukuran besar yang dikerjakan oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mewarnai deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan Lapas dan Rutan Bersih dari narkoba dan telepon genggam ilegal yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur, Rabu (21/5/2025).

Peragaan penulisan Al-Quran tersebut dijadikan sebagai suatu gambaran bahwa Lapas dan Rutan di Jawa Timur memiliki berbagai program pembinaan yang mampu memperbaiki karakter dan mengasah keterampilan warga binaan.

Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyebut pihaknya secara khusus diminta oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur untuk menampilkan peragaan penulisan Al-Quran tersebut karena dinilai merupakan salah satu pembinaan yang membanggakan.

“Kakanwil menilai penulisan Al-Quran berukuran besar yang dikerjakan warga binaan Lapas Banyuwangi sangat memukau,” ujarnya.

Menurutnya, ditampilkannya salah satu kegiatan pembinaan Lapas Banyuwangi itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik bahwa Lapas dapat menjadi wadah dalam menumbuhkan kreativitas warga binaan.

“Pembinaan yang efektif akan membentuk karakter warga binaan untuk berubah kearah yang lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat,” terangnya.

Wayan menambahkan bahwa kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi akan berjalan dengan optimal jika kondisi keamanan dan ketertiban di Lapas Banyuwangi berjalan dengan kondusif.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan pengamanan dan memberantas adanya telepon genggam ilegal maupun peredaran gelap narkoba.

“Kami berkomitmen untuk menjaga Lapas Banyuwangi agar selalu aman dan tertib, serta dapat terbebas dari peredaran telepon genggam maupun narkoba,” tegasnya.

“Hal ini juga sejalan dengan deklarasi yang telah dilakukan oleh Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur yang menyatakan komitmen penuh dalam mewujudkan Lapas dan Rutan di Jawa Timur zero telepon genggam dan narkoba,” pungkasnya.

 

(siswanto)