Bojonegoro,mediainfopol.com – Sebanyak 4 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji dari Kabupaten Bojonegoro diberangkatkan langsung oleh Bupati Setyo Wahono, Selasa (20/5/2025) di Pendopo Malowopati. Total ada 1.463 calon haji yang berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Dalam prosesi pemberangkatan, Bupati Setyo Wahono bersama istri Cantika Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, dan Kepala Kementerian Agama. “Semoga menjadi haji mabrur dan mabruroh,” kata Bupati Wahono.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, Munir, dalam laporannya menyebutkan jemaah calon haji terbagi menjadi 10 kloter. Untuk hari ini 4 kloter diberangkatkan. Yakni kloter 64 (365 jemaah calon haji), kloter 65 (376 jemaah calon haji), kloter 66 (346 jemaah calon haji), dan kloter 67 (376 jemaah calon haji). Sementara untuk kloter 68 (4 jemaah calon haji), kloter 86 (7 jemaah calon haji), kloter 87 (2 jemaah calon haji), dan kloter 88 (7 jemaah calon haji) masih menunggu informasi lebih lanjut.
“Ingatlah 5T. Pertama tertib ibadah, jalankan yang prioritas, yang rukun, yang wajib, yang sunnah, yang mubah. Kedua tertib kesehatan yang harus dijaga karena 95% jamaah haji melakukan fisik. Ketiga tertib pola makan dan minum. Keempat tertib istirahat, di mana waktu istirahat ya harus istirahat. Kelima tertib barang bawaan yang sudah ditetapkan sesuai aturan dan mohon dipatuhi,” pesan Munir.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bojonegoro Laila Nur Aini menjelaskan jemaah calon haji asal Bojonegoro diberangkatkan mulai Minggu (18/5/2025) dan Senin (19/5/2025). Dan hari ini Selasa (20/4/2025) kloter 64, 65, 66, dan 67 merupakan puncak pemberangkatan yang kuotanya penuh untuk Kabupaten Bojonegoro.
“Dijadwalkan pada tanggal 1 Juli jemaah haji sudah kembali ke Tanah Air,” ungkapnya.
Salah satu jemaah calon haji asal Desa Dander Kecamatan Dander, dari kloter 65, Kusmanto, mengaku sangat berbahagia dapat berangkat haji bersama istri dengan kondisi sehat dan bugar. “Alhamdulillah bisa berangkat dengan persiapan yang matang mulai dari hati yang ikhlas, bimbingan manasik, dan tes fisik yang fit. Semoga semuanya menjadi haji yang mabrur dan lebih taat lagi kepada Allah SWT,” tambahnya.(*)