Jakarta – Mediainfopol.com
Minggu, 18 Mei 2025 – Kongkrit, Padigital Gelar Workshop dan Upgrading PPDI Merah Putih, Serta Persiapkan Gudang dan Kantor Terintegrasi Berbasis Teknologi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pemerintah Prabowo Subianto fokus membangun dari desa untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan bagi para petani mendapat perhatian khusus Kabinet Merah Putih (KMP).
Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani dan pengentasan kemiskinan. Seperti yang dilakukan sekelompok anak muda dengan terobosan gagasan kreatif dan inovatif yang tergabung dalam platform Padigital.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya workshop Padigital dan upgrading anggota PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Merah Putih, di Parkside Hotel Mandarin Pekalongan, Jawa Tengah 15 – 17 Mei 2025.
Surya Kurniadi, Pendiri platfom Padigital memaparkan strategi Padigital untuk mendukung program ketahanan pangan secara efektif dan berkelanjutan.
“Diera digital, desa harus bisa memanfaatkan platform digital dalam mengelola sumber daya desa, khususnya dalam mengoptimalkan peran BUMDes, KopDes Merah Putih, serta perangkat desa dalam pengadaan dan distribusi pangan lokal,” katanya di Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Pria yang akrab disapa Adi ini pun menuturkan, bahwa teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi desa-desa untuk mengelola ketahanan pangan.
“Melalui Padigital, kami mempertemukan petani, pelaku usaha, dan konsumen dalam sebuah ekosistem perdagangan hasil pertanian serta memastikan perangkat desa bisa mengakses sistem yang memudahkan proses pengadaan pangan dengan transparan dan efisien,” tuturnya.
Masih Adi, peningkatan kapasitas perangkat desa sebagai ujung tombak dalam menjalankan program ketahanan pangan menjadi kata kunci.
“Saya mengingatkan, agar perangkat desa harus bisa bertransformasi, meningkatkan kemampuan, dan konsisten sebagai kata kunci untuk wujudkan misi besar Pak Prabowo yang dituangkan dalam Asta Cita,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemuda kelahiran Bandung ini mengingatkan pentingnya mempersiapkan infrastruktur sebagai supporting sistem dalam mendukung kesuksesan program ketahanan pangan nasional.
“Menurut saya, kesiapan fasilitas fisik seperti gudang penyimpanan dan kantor sangat penting dalam mendukung aktivitas distribusi logistik dan koordinasi program ketahanan pangan,” imbuhnya.
Namun, pihaknya hadir tidak hanya sekedar untuk memberikan dukungan teknologi dan manajemen digital agar PPDI Merah Putih dapat mengoptimalkan pengelolaan stok dan distribusi pangan, tapi juga dukungan dalam bentuk infrastruktur.
“Menurut saya, fasilitas gudang yang representatif akan memudahkan pengawasan kualitas bahan pangan sekaligus mempercepat respon terhadap kebutuhan di berbagai wilayah.
Keberadaan kantor yang memadai juga krusial agar seluruh kegiatan koordinasi antar perangkat desa berjalan lancar dan terintegrasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, program ketahanan pangan yang digagas pemerintah membutuhkan kolaborasi erat antara perangkat desa dan mitra teknologi untuk ikut mensukseskan Program Unggulan Presiden Prabowo dibidang Ketahanan Pangan dalam menjawab tantangan distribusi pangan di tingkat lokal.
“Dengan dukungan teknologi dan fasilitas yang mumpuni, kami yakin ketahanan pangan di daerah dapat terjaga dengan baik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Syafrudin Ali Ahmed, Dewan Penasehat DPP PPDI Merah Putih mengapresiasi langkah Padigital merangkul perangkat desa terlibat aktif wujudkan program pemerintah pusat bangun desa bangun Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah kolaboratif antara Padigital dan PPDI Merah Putih yang menggandeng perangkat desa, karena perangkat desa sejatinya ujung tombak dalam pembangunan desa,” ujarnya.
Syafrudin Ali juga menjelaskan bahwa, upgrading ini sangat penting agar perangkat desa memiliki pemahaman dan kemampuan yang cukup dalam menjalankan program ketahanan pangan, khususnya dengan dukungan teknologi digital.
Sinergi antara PPDI Merah Putih dan Padigital akan mendorong percepatan digitalisasi di tingkat desa.
“Workshop dan upgrading ini diikuti oleh puluhan perangkat desa dari berbagai kecamatan di Pekalongan yang merupakan anggota PPDI Merah Putih.
Peserta mendapatkan pelatihan langsung terkait penggunaan aplikasi digital untuk pengelolaan ketahanan pangan, termasuk tata kelola pengadaan dan distribusi pangan yang terintegrasi,” jelasnya.
Ia membeberkan, bahwa dengan persiapan gudang dan kantor yang memadai, PPDI Merah Putih dan Padigital optimis dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kegiatan workshop yang diikuti oleh sejumlah perangkat desa Pekalongan, menjadi ujung tombak pelaksanaan program di lapangan.
Para peserta mendapatkan pelatihan terkait pengelolaan gudang, pencatatan digital stok pangan, serta teknik monitoring distribusi menggunakan aplikasi berbasis teknologi dari Padigital,” bebernya.
Selain itu, Syafrudin Ali berharap perihal kegiatan ini selain menjadi ajang berbagi pengalaman dan diskusi terkait tantangan yang dihadapi perangkat desa dalam implementasi program ketahanan pangan berbasis digital, tapi juga kegiatan ini dapat memperkuat kemampuan mereka dalam mengoptimalkan sumber daya desa melalui pemanfaatan teknologi.
“Dengan digelarnya workshop dan upgrading ini, diharapkan perangkat desa di Pekalongan dapat lebih siap dan kompeten dalam mengimplementasikan program ketahanan pangan yang modern, transparan, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan desa yang mandiri dan maju,” pungkasnya.
Reporter : siswanto