Jakarta Timur – Mediainfopol.com

Asosiasi Media Independen Online (MIO) Indonesia menggelar acara Halalbihalal yang dirangkai dengan pengukuhan Pengurus Pusat antar waktu masa bakti 2022–2027. Minggu 11 mei 2025

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab di Hotel Daily Inn, Jakarta, Jumat (9/5).

Mengangkat tema “Saatnya Bersama Memperbarui Silaturahmi dan Semangat Baru,” acara ini menjadi momentum konsolidasi internal sekaligus peneguhan arah organisasi di tengah dinamika industri media digital.

Sejumlah tokoh nasional hadir memberi dukungan. Di antaranya pendiri Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Taufik Rachman, SH—wartawan senior sekaligus penggagas MIO Indonesia. Ia tampak didampingi Marlon Brando, A. Sofian, Daddy Sentiong, dan Nasir Umar.

Turut hadir pula empat tokoh yang duduk sebagai Dewan Kehormatan MIO Indonesia: Brigjen Pol (Purn) Dr. Victor Pudjiadi, Ir. Indra Setiawan (mantan Dirut Garuda Indonesia), Jon Jonas, serta Ketua Umum APIKI, Dr. Anto Suroto, SH, SE, MM. Mereka menyampaikan pandangan strategis mengenai tantangan media online dalam menghadapi era digital yang kian kompleks.

Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi internal demi membangun organisasi media yang solid, profesional, dan menjunjung tinggi etika jurnalistik.

> “Ini saatnya kita bersama-sama memperbarui silaturahmi dan semangat baru dalam membangun organisasi yang lebih solid, profesional, dan berintegritas,” ujarnya dalam sambutan.

Prosesi pengukuhan pengurus menjadi agenda utama. Langkah ini diharapkan memperkuat struktur organisasi di tingkat pusat dan memperjelas arah program kerja ke depan.

Selain pengukuhan, acara juga diisi dengan tausiyah, dialog interaktif, dan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana hangat namun khidmat.

MIO Indonesia menegaskan komitmennya sebagai wadah bagi insan media online yang independen, kredibel, dan profesional. Dengan semangat baru pasca Idul Fitri, organisasi ini menyatakan kesiapan menghadapi tantangan industri media digital yang semakin kompetitif.

Sumber :
Humas MIO INDONESIA DPD Jakarta Utara

Reporter : sis wakaperwil

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)