Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Lubuklinggau Polda Sumatera Selatan menggelar Panen Raya Jagung di lahan ketahanan pangan milik Polres seluas tujuh hektar, yang berlokasi di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, pada Kamis (8/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi, serta turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Syamsul Zachri, Pejabat Utama (PJU) Polres, para Kapolsek dan Kasubsektor, serta Bhabinkamtibmas Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Hadir pula Dandim 0406 Lubuklinggau yang diwakili oleh Danramil 406-10/Lubuklinggau Timur, Kapten Inf. Maryono, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Dinas Pertanian, Kepala Kantor PT Pusri, Pimpinan Cabang Bulog, Camat Lubuklinggau Selatan I, Lurah Kelurahan Rahma, Kelompok Tani Nusa, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Adithia Bagus Arjunadi menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan ekonomi dan kemandirian pangan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Lubuklinggau. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, namun juga berkontribusi nyata dalam pembangunan sektor pertanian,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa hasil panen jagung dari lahan ketahanan pangan seluas tujuh hektar ini tidak hanya dimanfaatkan oleh internal Polres, namun juga sebagai bentuk sinergi dengan petani lokal serta pendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan daerah.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuk Linggau menyambut baik inisiatif Polres Lubuk Linggau yang dinilai mampu menjadi contoh positif dalam kolaborasi antara institusi keamanan dan sektor pertanian.

Pada kesempatan tersebut, para undangan turut melakukan panen simbolis jagung di lahan pertanian, disertai dengan dialog bersama petani dan foto bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan panen.

Kegiatan berlangsung lancar, penuh semangat kebersamaan, dan menjadi wujud nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan menuju Indonesia yang lebih mandiri.
(M.Harus ak)