LUBUKlINGGAU//Mediainfopol.Com/Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau terus menunjukkan komitmen kuat dalam merancang pembangunan berkelanjutan untuk tahun 2025. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat pembahasan proyek strategis yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta,di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk perwakilan dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, yang turut memberikan pandangan dan masukan terhadap rencana pembangunan prioritas tahun depan.

Dalam sambutannya, H Heri Zulianta menegaskan bahwa proyek-proyek strategis yang dibahas merupakan elemen kunci dalam mencapai visi Kota Lubuklinggau sebagai kota yang maju, mandiri, dan sejahtera. Menurutnya, pembangunan tidak boleh bersifat sektoral atau eksklusif, melainkan harus merata dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Proyek strategis merupakan langkah nyata dalam menghadirkan pemerataan pembangunan, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari aspek sosial, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan,” ujar Heri.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan pembangunan harus selaras dengan misi daerah, yang meliputi peningkatan kualitas SDM yang religius dan sejahtera, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, serta pemerintahan yang bersih dan profesional.

Beberapa proyek strategis yang tengah digodok antara lain pembangunan Jalan Lingkar Utara, Jalan Lingkar Selatan, dan Jalan Kenanga II, yang bertujuan memperlancar konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Infrastruktur jalan dinilai sebagai pengungkit utama mobilitas barang dan jasa, khususnya dalam mendukung UMKM serta sektor perdagangan lokal.

Di bidang sosial, Pemkot merencanakan program bantuan seragam sekolah gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Sementara itu, di sektor kesehatan, akan diluncurkan program pemasangan gigi palsu secara gratis bagi masyarakat, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga.

Tak luput dari perhatian, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga masuk dalam skema rencana pembangunan strategis. Bantuan untuk UMKM diusulkan agar memiliki legalitas melalui penerbitan Surat Keputusan (SK), guna memastikan pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kita ingin seluruh kegiatan pembangunan berjalan sesuai regulasi, agar transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga,” tegas Heri.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Ibrahim, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pembahasan ini juga merupakan tindak lanjut dari Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menekankan bahwa seluruh proyek strategis harus dikawal sejak perencanaan, agar berjalan sesuai prinsip good governance.

Seluruh kegiatan pembangunan harus sejalan dengan program prioritas kepala daerah, dan tentunya tidak lepas dari visi-misi Wali Kota Lubuk Linggau,” kata Ibrahim.

Melalui koordinasi lintas sektor dan partisipasi aktif OPD, rapat tersebut menjadi fondasi penting dalam memastikan bahwa seluruh proyek strategis benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Pemkot Lubuklinggau berharap program-program ini dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di tahun-tahun mendatang.

Dengan perencanaan yang matang, kolaborasi yang kuat, serta semangat pembangunan yang merata, Kota Lubuk Linggau semakin mantap menuju arah kemajuan dan kesejahteraan.
(M.Harus ak)