Pekalongan .Mediainfopol.com
Darurat sampah yang menimpa kota batik tercinta selama ini mendapat perhatian dari IKatan Wartawan Online Indonesia atau yang akrab dengan sebutan KETUA IWOIN DPD PEKALONGAN RAYA pria yang kerap disapa dengan panggilan koh Anton tersebut menuturkan bahwa sangat prihatin dg tanggapan atau ungkapan dari masyarakat maupun yang menamakan dirinya aktifis disosial media pasalnya opini yang terbentuk saling menyalahkan hingga menyudutkan terutamanya pemerintah kota Pekalongan dengan berbagai tanggapanya sebenarnya bila kita cermati bersama upaya penanganan sampah tersebut telah disikapi serius oleh pemerintah kota Pekalongan dan bagaimana pun permasalahan ini adalah menyangkut kota kita tercinta yang seharusnya tidak perlu di sikapi secara sosial media semata justru dapat membuat kota kita menjadi kurang baik Dimata luar hanya demi meraih keuntungan pribadi menggunggah info melalui sosial media bisa merugikan masyarakat kota Pekalongan juga sehingga diperlukan pendewasaan berfikir bagi semua pihak toh permasalahan ini masih diperhatikan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat jadi mohon kepada semua pihak untuk menghormati dan klo bisa membantu pemerintah kita dengan usulan masukan yang bersifat positif dan membangun bukan sekedar menyalahkan atau menghakimi sehingga permasalahan yang terjadi bisa tertangani secepatnya jika merasa memiliki kota Pekalongan tercinta tentunya mari kita bersama sama dengan pemerintah untuk mendewasakan pola berfikir kita yang terbaik demi menuntaskan kota kita dari darurat sampah… diakhir penuturannya ketua iwoin berharap kepada pemerintah kota Pekalongan untuk terus meningkatkan kwalitas dinas terkait seperti DLH maupun BAPPEDA untuk sesegera mungkin mengambil langkah kongkrit guna penanggulangan darurat sampah ini bila tidak ada kemampuan untuk segera menyadari kemampuannya dan mundur dari jabatannya sebelum gelombang aksi masyarakat lebih meluas lagi …
Kaperwil Anton Sutarko