Bojonegoro,mediainfopol.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) mengukuhkan pengurus Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kabupaten Bojonegoro periode 2025-2027. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Nurul Azizah di ruang Angling Dharma, gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (15/04/2025).
Pengukuhan berlangsung penuh khidmat yang dirangkai dengan penyerahan pataka dari Wakil Bupati Bojonegoro kepada Ketua KIPAN Pradhana Hamdallah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa pelantikan KIPAN ini berguna membantu pemerintah dalam pembangunan daerah. Merujuk program Presiden Prabowo Subianto, ada Asta Cita yang berisi 8 poin. Asta Cita ke-7 adalah mencegah narkoba. Sehingga, langkah Pemkab Bojonegoro mengukuhkan KIPAN juga berarti melakukan Asta Cita yang ke-7.
“Tugas KIPAN bersinergi dengan OPD yang ada untuk membantu Pemkab dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Bojonegoro bahagia, makmur dan puas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa 30 persen karyawan di Bojonegoro karena kasus narkoba. Sehingga, tugas KIPAN bersinergi dengan para OPD terkait. Wabup menyarankan Ketua KIPAN melakukan pendekatan komunikasi dan selalu berikhtiar untuk memajukan Bojonegoro.
“Halaman ini saya juga menyampaikan salam dari Bapak Bupati Setyo Wahono untuk adik-adik semua. Kemajuan Bojonegoro tidak terlepas dari semangatnya anak-anak muda,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Arief Nanang Sugiharto menyampaikan bahwa pengurus KIPAN yang dikukuhkan ada 31 orang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Collab Ranger Pembentukan KIPAN pada tanggal 18 September 2024.
“Maksud dari kegiatan ini guna memberikan pemahaman para pemuda akan pentingnya kolaborasi elemen kepemudaan dalam pemberantasan narkoba dan pemuda sebagai agen perubahan,” jelasnya.
KIPAN, lanjut Arief, nantinya akan memberdayakan para pemuda. Sehingga programnya adalah dari pemuda untuk pemuda. Sebagai pemuda, punya kewajiban membangun bangsa. Dan untuk mencapai hal tersebut peran pemerintah sangat penting untuk mendorong pemuda lebih kreatif.
“Semakin bertambahnya pengetahuan merupakan penunjang bagi pemuda yang terbaik di masa mendatang, kalian semua adalah intinya,” simpulnya. [ai/nn]