Sampang, mediainfopol.com
Dilansir dari beberapa sumber bahwa akhir- akhir ini banyak terjadi kasus yang merugikan masyarakat. salah satunya terjadi di salah satu daerah Sumenep dan Pamekasan. Pasalnya ada dua orang oknum menjadi becking para mafia BBM Bersubsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau yang familiar di kenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Pom.
Aksi dugaan dua okmum pembecking para mafia BBM bersubsidi tersebut di ketahui pengambilannya di SPBU Camplong Sampang.
menurut informasi barang- barang BBM Bersubdisi jenis solar yang di ambil pelaku dari SPBU tersebut di setor ke salah satu oknum pelaku di Daerah Tanah Merah inisial TDK
Modus Operadi para pelaku penguras BBM bersubsidi tersebut di lakukan secara berulang- ulang dan estafet. menurut penelusuran para pelaku berinisial MSH alias SHO dan FUD kemudian di setor ke inisial TNJK unyuk di ambil langsung salah satu tanki berlambung PT. BIMA milik inisial SUB
Lantas dari berbekal informasi beberapa redaksi media online dan LSM melakukan investigasi lebih lanjut dan mencoba mencari titik terang apakah hanya di Tanah Merah saja PT.BIMA mengambil? ataukah juga melakukan pengambilan di daerah selain di Tanah Merah?.
Menurut keterangan salah satu sumber yang enggan menyebutkan namanya dengan alasan keselamatan dan keamanan menjelaskan kalau dirinya mengetahui secara langsung ada banyak jurigen yang di muat dalam truc hijau.
Lebih lanjut dikatakan oleh Narasumber
“dengan adanya beberapa jurigen di dalam Truck tersebut muatanya di perkirakan 3 hingga 6 ton dan itu dilakukan setiap hari”. pungkasnya
Dengan adanya aktifitas yang tak lazim tersebut masyarakat berharap SPBU Pusat atau Depo Pertamina bisa bertindak tegas.
Kami berharap kepada pihak- pihak terkait khususnya APH setempat bertindak lebih tegas, karena aktifitas nakal yang di lakukan oleh oknum tersebut bisa berpotensi menyebabkan kelangkaan BBM di daerah tersebut
(TIm)