Gresik, mediainfopol.com
Dilansir dari berbagai sumber bahwa Ada beberapa bangunan kios pasar milik Desa Gadingwatu yang terlihat mangkrak, padahal bangunan tersebut berasal dari Dana Desa sebesar ratusan juta rupiah.
Bahkan bangunan kios pasar milik Pemdes Gadingwatu terlihat porak poranda, baik tembok yang pecah, sudah mau roboh, tanpa pintu dan atapnya yang bolong.
Desa Gadingwatu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dengan status Desa Mandiri dengan mendapatkan penyaluran DD ( Dana Desa ) sebesar Rp 1.439.668.000 di tahun 2025 dikhawatirkan menjadi ajang dugaan korupsi Kepala Desa.
Seperti halnya pembangunan kios milik desa yang dibangun tahun 2022 yang menghabiskan biaya dari Dana Desa sebesar Rp 135.091.440 yang disewakan beberapa stan untuk menjadi pendapatan Desa namun uang sewa tersebut diduga ditilep oleh Kepala Desa.
Berawal para pedagang kaki lima berjualan di bawa Tol KLBM diusir oleh Kepala Desa agar pindah ke kios yang di bangun oleh Pemdes Gadingwatu dengan tarif sewa Rp 5.000.000 pertahun.
Ada 7 penyewa lahan kios milik Desa Gadingwatu yang menempati dan memberikan uang sewa ke Kades Gadungwatu, dengan sewa per 2 tahun 8 juta rupiah.
Adapun yang menyewa adalah:
( Jk ) bayar 8 juta rupiah 2 stan kios.
Yn 4 juta rupiah ,
slk 4 juta rupiah,
Ks 2.5 juta rupiah,
sml 2 5 juta rupiah
Swn 2.5 rupiah
Total pembayaran tersebut terhitung pembayaran pertama
Kemudian Kades Gadingwatu neminta lagi kepada penyewa kios dengan alasan untuk memperbaiki kios yang rusak kepada Jk 4 juta rupiah,Ynt 1 juta rupiah, Slkn 1 juta rupiah.
Menurut salah satu penyewa stan yang enggan di sebut namanya menuturkan
“saya sudah gak kuat bayar terlalu mahal sewanya, jualan gak nutut buat bayar ,” tuturnya
Dugaan total 29 juta rupiah yang diembat oleh Kepala Desa Gadingwatu hasil pembayaran sewa kios milik Desa.
Ada juga laporan dari masyarakat Desa Gadingwatu yang kecewa terkait uang sewa yang tidak jelas yang diduga di bawa oleh Kepala Desa Gadingwatu diantaranya sewa tambak di Dusun kajar sebesar 25 juta pertahun, sampai berita ini ditulis kades Gadingwatu belum bisa dihubungi.