JEMBER – Mediainfopol.com
Tragedi lebaran ketupat terjadi di Pantai Karanganyar, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Senin (7/4/2025). Seorang warga bernama Sundrik Yuliadi (37), yang juga menjabat sebagai Ketua RT di Dusun Bulurejo, meninggal dunia setelah terseret ombak saat berusaha menyelamatkan anaknya yang mandi terlalu ke tengah laut. Kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar dan para pengunjung pantai.
Peristiwa bermula sekitar pukul 09.00 WIB saat korban bersama anaknya, Rafa (12), berkunjung ke pantai untuk melakukan tradisi mandi laut yang rutin dilakukan setiap lebaran ketupat. Saat itu, suasana pantai cukup ramai oleh warga yang juga merayakan tradisi serupa. Korban dan anaknya diketahui berenang bersama tidak jauh dari bibir pantai.
Namun sekitar pukul 09.30 WIB, korban melihat sang anak mulai terbawa ke arah ombak yang lebih dalam. Dengan naluri sebagai ayah, korban langsung berenang menghampiri anaknya untuk menghindari kemungkinan buruk. Saksi mata menyebut korban sempat berhasil meraih sang anak dan mendorongnya kembali ke arah dangkal.
“Sayangnya, arus laut yang cukup deras membuat korban terseret ke arah yang lebih dalam dan menghilang dari pandangan. Dua relawan BPBD, Tomy (27) dan Ahmad Wahyu Abdillah (21), yang berada di lokasi segera melakukan pencarian bersama warga. Setelah beberapa waktu, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Dusun Bulurejo 002/002, Desa Paseban. Keluarga korban, termasuk anak dan kerabat yang menjadi saksi dalam kejadian ini, masih dalam kondisi syok mendalam. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama saat kondisi ombak tidak stabil.
Pewarta : ( erman )