Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Mengenai kegiatan safari ramadhan yang biasa dilaksanakan baik Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau yang di rumuskan pelaksanaan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mendapat sorotan dan tanggapan serius dari Aktivis Bumi Silampari meminta kepada Walikota lubuklinggau untuk mengevaluasi kinerja pegawai dinilai tdak prepesional.

Ferry Isrop merupakan aktivis peduli sosial diketahui mahasiswa semester akhir prodi Hukum Tata Negara Bumi Silampari, minggu 9 maret 2025 saat ditemui awak media seusai melaksanakan sholat terawih di salah satu masjid yang ada kecamatan lubuklinggau barat I meminta kepada Walikota Lubuklinggau agar mengevaluasi kinerja Pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang dinilai tidak transparansi mengenai regulasi dan mekanisme terkait safari ramadhan Walikota Lubuklinggau.

“Kami meminta Pemerintah Kota Lubuklinggau, melalui Walikota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat dan Sekertaris Daerah (Sekda) untuk mengevaluasi kinerja pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dinilai regulasi aturan dan mekanisme dari jadwal kunjungan Safari Ramadhan (Safra) Tahun 2025 tepat nya 1446 Hijriah Walikota ke masjid yang dijadwalkan tidak trtransparan.

Masih katanya Ferry Isrop. “Ini Safari Ramadhan terkesan dianak tiri dalam penjadwalan, padahal kita ketahui bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang dinanti nantikan pengurus masjid yang ada, dikota lubuklinggau dan merupakan kebahagiaan jama’ah jika dikunjungi pemimpin.” pungkasnya kepada awak media.
(M.Harus ak)