MUSI RAWAS//Mediainfopol Com/Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), melakukan pengawalan sekaligus pengamanan Pengajian Akbar Dalam Rangka Memperingati Harlah NU Ke-102 dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Jami’ Baitutahman NU, Desa Marga Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Minggu (2/2/2025).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui, Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan SH, saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).

“Kemarin, kami Polsek Muara Lakitan Polres Mura, sengaja melakukan pengawalan sekaligus pengamanan Pengajian Akbar Dalam Rangka Memperingati Harlah NU Ke-102 dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Jami’ Baitutahman NU, Desa Marga Baru,” kata Kapolsek

Kapolsek menjelaskan, pengawalan sekaligus pengamanan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan nyaman bagi umat Islam yang tengah melaksanakan ibadah serta masyarakat yang turut hadir dalam pengajian Akbar dalam rangka Memperingati Harlah NU Ke-102 dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal ini, Polsek Muara Lakitan Polres Mura, berkomitmen untuk mendukung kelancaran acara dan memastikan setiap aspek kegiatan keagamaan berlangsung dengan aman dan lancar. Pengamanan ini menjadi prioritas guna memberikan rasa nyaman dan khusyuk kepada jamaah dalam menjalankan ibadah.

“Kami ingin setiap umat Islam yang hadir dalam acara ini dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa pengamanan berjalan maksimal, agar seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar,” jelasnya

Lebih lanjut, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan, mulai dari personel Polsek Muara Lakitan Polres Mura, hingga masyarakat yang telah bekerja sama menjaga keamanan.

“Selain itu, mengapresiasi peran serta panitia penyelenggara yang aktif dalam berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran acara. Sebab, kerjasama ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kades Marga Baru, Muttahidin AZ, Ketua Penyelenggara, Banu Handayani, Penceramah agama, KH. Imaduddiin Utsmani Al- Bantani, Ketua PCNU Mura, Kyai Usman Safi’i, Kyai Ali Sadikin, KH. Zainudin, Ustad Purnama Irawan, Ketua PCNU Trans Subur, Iksanudin, Toga, Tomas dan Todat Desa Pelita Jaya, Sidomulyo, Marga Baru serta seluruh masyrakat pengajian lebih kurang 350 orang.
(M.Harus ak)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)