Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Akibat jebolnya aliran irigasi kasie yang berada di kaki bukit nges kelurahan lubuk tanjung kecamatan lubuklinggau barat I puluhan hektar persawahan kelurahan ulak lebar kecamatan lubuklinggau barat II petani meradang terancam persawahan rusak disebabkan air irigasi yang mengalir persawahan tidak mengalir, mendapat sorotan dari salah satu mahasiswa hukum tata negara bumi silampari.

Dari pantauan awak media puluhan hektar pertanian persawahan tujuh bulan terakhir wilayah kelurahan ulak lebar kecamatan lubuklinggau barat I keadaan sangat memprihatinkan kondisi persawahan sudah dipenuhi semak belukar begitu pun irigasi dan anak irigasi di penuhi semak belukar tanpa sedikitpun tidak nampak, air mengalir.

Ferry Isrop mahasiswa hukum tata negara bumi silampari semester akhir saat diwawancarai awak media selasa 7 januari 2025 mengenai tanggapan dan frespektip nya meminta kepada pemerintah kota lubuklinggau melalui dinas PUPR bidang pengairan untuk sesegera mungkin membantu persoalan yang dihadapi para petani kelurahan ulak lebar.

“Semoga persoalan yang dihadapi para petani kelurahan ulak segera bisa di atasi mengingat ini hajad untuk orang banyak, tolong kahsian dengan nasib mereka.” ujar Ferry Isrop

Sambung. Jika di lihat dari informasi yang saya terima jebolnya aliran irigasi kasiye dilingkungan kaki bukit nges, ini bukan sekali ini saja tapi sudah berulang ulang, jadi tolong dalam proses pembuatan di semaksimal mungkin, walaupun dengan keadaan situasi kondisi lapangan ekstrem dan melihat pengalaman kenapa hal ini berulang ulang terjadi.” pungkas.
(M.Harus ak)