Malang//mediainfopol.com
Dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, Babinsa Koramil 0818/19 Gondanglegi, Sertu Purwadi, bersama Polres dan Muspika setempat, melaksanakan kegiatan sweeping dan penertiban lapak penjual kopi di Pasar Gondanglegi Kabupaten Malang.Minggu(05/01/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan pedagang yang berjualan di area yang tidak diperbolehkan, serta memastikan bahwa semua aktivitas perdagangan berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sertu Purwadi menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan untuk menciptakan suasana pasar yang lebih rapi dan nyaman bagi pengunjung. “Kami ingin memastikan bahwa semua pedagang mematuhi aturan yang ada demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Selama kegiatan, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap lapak-lapak yang ada di pasar. Beberapa lapak yang dianggap mengganggu dan tidak sesuai dengan ketentuan akhirnya dibongkar. Selain itu, tim juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang mengenai pentingnya berjualan di tempat yang telah ditentukan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan para pedagang. Banyak dari mereka yang menyadari pentingnya penertiban untuk menciptakan suasana pasar yang lebih baik. “Kami mendukung langkah ini, karena dengan pasar yang tertib, pembeli pun akan lebih nyaman,” kata salah satu pedagang kopi.

Melalui kegiatan ini, Sertu Purwadi berharap kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban agar pasar Gondanglegi tetap menjadi tempat yang nyaman bagi semua,” tutupnya.

Dengan upaya ini, diharapkan Pasar Gondanglegi dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)