Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Ketidak tegasan pemerintah kota Lubuklinggau mengenai pengawasan dan penegakkan disiplin administrasi perizinan terkait distinasi objek wisata yang berdampak tidak menambahkan Pendapatan anggaran daerah mendapatkan sorotan tajam dari pengamat salah satu mahasiswa hukum tata negara bumi silampari.
Saat ditemui awak media minggu 5 Januari 2025 salah satu mahasiswa hukum tata negara bumi silampari diketahui menempuh pendidikan di sekolah tinggi agama islam bumi silampari (STAI.BS) semester akhir Ferry Isrop didampingi beberapa rekannya saat dimintai pendapat dan pandangannya mengenai destinasi wisata mengungkapkan
“Disini kami menilai bahwa control atau pengawasan pemerintah kota Lubuklinggau melalui pihak-pihak terkait terutama dinas pariwisata tidak maksimal dalam pengawasan objek wisata dan ketidak disiplin penegakkan perda terutama satpol-pp.
Sambung Ferry Isrop. Jika hal ini dibiarkan berlarut larut secara otomatis tidak berdampak terhadap PAD kota Lubuklinggau. Persoalan ini harus disikapi oleh pemegang kebijakan jangan dibiarkan berlarut larut karena akan merugikan pemerintah kota Lubuklinggau dan masyarakat. Kenapa masyarakat juga ikut dirugikan, coba kita melihat fakta yang ada saat sekarang ini, tragedi 1 Januari 2025 ambruk jembatan gantung sungai malus kecamatan lubuklinggau utara I telah menimbulkan korban.
(M.Harus ak)