Malang//mediainfopol.com
Kasdim 0818/Malang-Batu Mayor Czi Supaat hadir dalam peresmian irigasi perpompaan di Sumber Umbulan, Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Kehadiran Mayor Supaat mewakili Dandim 0818/Malang-Batu menunjukkan dukungan TNI terhadap pembangunan infrastruktur pertanian yang menjadi prioritas untuk kesejahteraan Masyarakat yang ada di wilayah binaan Kodim 0818. (12/2024)

Proyek irigasi perpompaan ini dirancang untuk mengatasi permasalahan pengairan di wilayah Kalipare yang selama ini mengandalkan sistem tradisional dan tadah hujan. Dengan menggunakan teknologi perpompaan, irigasi Sumber Umbulan diharapkan dapat mendistribusikan air secara merata ke area pertanian, sehingga meningkatkan hasil panen para petani setempat.

Dalam sambutannya, Mayor Czi Supaat menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, masyarakat, dan TNI dalam menyukseskan proyek ini. “Irigasi perpompaan Sumber Umbulan adalah langkah maju bagi petani Kalipare. Kami, dari Kodim 0818/Malang-Batu, berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mayor Supaat.

Sementara itu, Kepala Desa Kalipare, Bapak Saiful Anwar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek ini. Ia menegaskan bahwa irigasi perpompaan ini akan memberikan manfaat besar, terutama dalam mengatasi tantangan kekurangan air di musim kemarau. “Kami optimis hasil panen akan meningkat dengan adanya irigasi ini,” ujarnya.

Irigasi perpompaan Sumber Umbulan ini dirancang dengan kapasitas distribusi yang mampu mengairi lahan pertanian. Sistemnya menggunakan teknologi modern untuk memastikan pasokan air yang efisien dan berkelanjutan, sehingga mendukung produktivitas pertanian di wilayah Kalipare.

Petani Dusun Ngembul menyambut baik peresmian ini. Salah seorang petani Pak Sukardi, mengatakan bahwa fasilitas ini sangat membantu mereka dalam menjaga kelangsungan tanamannya. “Kami tidak lagi khawatir dengan ketersediaan air, terutama saat musim kemarau tiba,” ungkapnya.

Melalui peresmian irigasi perpompaan ini, diharapkan sektor pertanian di Kalipare semakin berkembang, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)