Malang//mediainfopol.com
Kodim 0818/Malang-Batu menggelar kegiatan penanaman pohon bersama di Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasdim 0818/Malang-Batu, Mayor Czi Supaat, dengan didampingi oleh jajaran Muspika Kecamatan Kalipare serta masyarakat, termasuk para petani setempat. (12/2024)

Penanaman pohon ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0818 dalam mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Malang. Selain sebagai langkah mitigasi bencana alam seperti longsor dan banjir, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.

Mayor Czi Supaat menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam hal ini Kodim 0818/Malang-Batu untuk melestarikan lingkungan sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat. “Penanaman pohon ini bukan hanya simbol penghijauan, tetapi juga wujud tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan bagi generasi mendatang,” ujar Mayor Supaat.

Kegiatan ini juga melibatkan Muspika Kecamatan Kalipare, termasuk Camat Kalipare, Kapolsek, dan Danramil setempat. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekosistem di wilayah Kalipare.

Kepala Desa Kalipare, Bapak Saiful Anwar, turut mengapresiasi inisiatif Kodim 0818. Ia berharap program penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, terutama dalam menjaga ketersediaan air dan mengurangi risiko bencana alam. “Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap masyarakat terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini adalah pohon keras yang dikenal memiliki manfaat ekologis tinggi. Para petani setempat juga terlibat aktif dalam proses penanaman, menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Melalui program ini, Kodim 0818/Malang-Batu berkomitmen untuk terus mendorong kesadaran lingkungan di tengah masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Malang.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)