Malang//mediainfopol.com
Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam tanah longsor, Babinsa Koramil 0818/23 Jabung, Serka Agus, melaksanakan kegiatan karya bakti di Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanaka sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. (12/2024)

Tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Dalam kegiatan karya bakti ini, Serka Agus bersama anggota Koramil dan masyarakat setempat membersihkan material longsoran, memperbaiki jalan yang rusak, serta membantu warga membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa longsor.

Serka Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pasca bencana dan meringankan beban masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu masyarakat dalam keadaan apapun, terutama saat bencana seperti ini,” ungkapnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap potensi bencana di masa mendatang.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Slamparejo. Salah satu warga, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah hadir di tengah-tengah mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga semua bisa kembali normal secepatnya,” katanya.

Karya bakti ini tidak hanya memperkuat solidaritas antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan bencana. Dengan adanya sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan Desa Slamparejo dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.( eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)