Rejang Lebong//Mediainfopol.Com/ Partai Amanat Nasional (PAN) kembali memperlihatkan pengaruhnya yang besar di kancah politik nasional dengan masuknya 9 pengurus partai ke dalam Kabinet Merah Putih yang baru saja diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Pengumuman tersebut dilakukan pada acara Workshop yang digelar oleh DPP PAN di Hotel Shangri-La Surabaya, yang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD PAN se-Indonesia dan berlangsung hingga 21 Desember 2024. Workshop bertema Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang secara langsung mengungkapkan daftar pengurus PAN yang berhasil menduduki posisi strategis dalam kabinet.

Nama-nama besar yang masuk dalam kabinet antara lain Zulkifli Hasan yang kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Selain itu, terdapat juga Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.

Pengumuman ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi PAN, tetapi juga bagi daerah-daerah yang diwakili oleh kader-kader PAN di kabinet, salah satunya adalah Kabupaten Rejang Lebong. Kehadiran Ketua DPD PAN Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari, dalam workshop tersebut memberikan gambaran jelas tentang potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Rejang Lebong melalui kekuatan PAN di tingkat pusat. Fikri yang juga calon Bupati Rejang Lebong terpilih untuk periode 2025-2030, menyatakan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan pembangunan di daerahnya.

Fikri optimistis bahwa dengan adanya pengurus PAN di posisi-posisi strategis dalam kabinet, ia dapat membawa berbagai proyek pembangunan dan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Rejang Lebong. “Ini adalah peluang emas bagi Kabupaten Rejang Lebong. Kami akan bekerja keras memastikan daerah kami mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat, khususnya dalam sektor-sektor yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Fikri.

Meskipun APBD Kabupaten Rejang Lebong terbatas, Fikri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mencapai pembangunan yang lebih baik. “Kami akan memanfaatkan hubungan yang baik dengan pengurus PAN di kabinet untuk mendorong proyek pembangunan yang lebih banyak dan bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya. Fikri berharap dengan adanya sinergi yang baik, berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Rejang Lebong dapat teratasi dengan bantuan dari pemerintah pusat.

Selain itu, Fikri juga menyoroti pentingnya sektor ketahanan pangan yang menjadi tema dari workshop ini. Dengan adanya fokus PAN terhadap sektor pangan, Fikri melihat bahwa ini menjadi peluang besar untuk mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Rejang Lebong. “Ketahanan pangan adalah isu yang sangat relevan bagi daerah kami. Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan lebih besar untuk penguatan sektor pertanian dan pangan di Rejang Lebong,” ujarnya.

Dengan 9 pengurus PAN yang kini menduduki posisi menteri dan wakil menteri, serta 48 anggota DPR RI, Fikri percaya bahwa kesempatan bagi Kabupaten Rejang Lebong untuk meraih manfaat dari berbagai program pembangunan semakin terbuka lebar. “Kami optimis, dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, Kabupaten Rejang Lebong akan semakin berkembang menjadi daerah yang sejahtera, dan tentu saja Bahagia dan Istimewa,” Fikri.

Begitu juga dengan Ketua Ormas Lembak Bersatu Heri Ratu Agung yang Biasa di sapa Wak Anang Lembak, Dalam 7 Kecamatan wilayah Lembak Dukung Gebrakan Bupati Perubahan Rejang Lebong H.Muhammad Fikri Thobari. Untuk Mendukung Gebrakan Tersebut dalam Waktu dekat Ormas Lembak bersatu Akan Bentuk Tim Khusus. Tutup Heri.
(M.Harus ak)