Lubuklinggau//Mediainfopol.Com/Polres Lubuklinggau menerima kunjungan dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumatera Selatan dalam rangka kegiatan Sosialisasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) di lingkungan Polri, serta Supervisi pelaporan UPP Kabupaten/Kota Satgas Saber Pungli.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang OMP Polres Lubuklinggau ini dihadiri oleh tim Itwasda Sumsel yang dipimpin oleh Kompol M. Idram S., Kasubbag Dumasanwas Itwasda Polda Sumsel. Tim juga terdiri dari Ipda Syueb Rizal, Pamin I Subbag Dumasanwas Itwasda Polda Sumsel; Aipda MGS A. Fahrurozi, Pamin 5 Subbag Dumasanwas Itwasda Polda Sumsel; dan Brigadir M. Tagor.

Kegiatan ini melibatkan jajaran dari Polres Lubuklinggau, Polres Musi Rawas Utara, dan Polres Musi Rawas, yang dihadiri langsung oleh masing-masing Wakapolres, Kasipropam, penyidik, dan penyidik pembantu.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa agenda penting dilaksanakan, di antaranya:
Sosialisasi Perpol Nomor 2 Tahun 2024 tentang pengelolaan pengaduan masyarakat (Dumas).
Supervisi pelaporan UPP Kabupaten/Kota Satgas Saber Pungli serta evaluasi pelaporan mingguan Triwulan I dan II dalam program Beyond Trust Presisi Bijak I Program A Giat 4.
Pengecekan data responden Survei Persepsi Integritas (SPI) serta klarifikasi langsung terhadap pengaduan masyarakat yang tercatat pada tahun 2023 dan 2024.
Pengecekan LHKPN/LHKAN untuk memastikannya kepatuhan administrasi oleh personel.

Kompol M. Idram S. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pengaduan masyarakat dan memastikan bahwa Polri memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap setiap Polres dapat menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku serta menjaga kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Wakapolres Lubuklinggau yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan dukungan penuh atas arahan Itwasda Polda Sumsel. “Polres Lubuklinggau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, salah satunya melalui pengelolaan pengaduan masyarakat yang lebih baik dan efisien,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menjadi momen sinergi antar Polres di wilayah hukum Sumatera Selatan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam pelaksanaan tugas, khususnya terkait pengelolaan pengaduan masyarakat dan evaluasi program kerja.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres Lubuklinggau bersama Polres lain di wilayah Sumsel diharapkan semakin siap menjalankan tugas pelayanan publik sesuai dengan prinsip Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang menjadi komitmen Polri.
(M.Harus ak)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)