BANYUWANGI – Mediainfopol.com

Polresta Banyuwangi Polda Jatim dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama PT. Bumi Suksesindo (BSI) memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, mengatakan, bantuan ini berkat kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu warga masyarakat korban banjir di Sukamade Desa Sarongan.

Diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa,secara simbolis, bantuan paket sembako diserahkan kepada 50 warga terdampak banjir oleh Forkopimda dan General Manager of Operations PT. BSI, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kombes Pol. Rama Samtama Putra berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah banjir.

“Saudara kita di Sukamade mengalami musibah banjir yang mengharuskan kita semua untuk bersatu memberikan bantuan,” ungkap Kombes Pol Rama.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada PT. BSI dan semua pihak yang telah turut membantu warga terdampak bencana hedrometeorologi tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang berkomitmen untuk selalu bekerja sama dalam membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana seperti ini,”ujar Kombes Rama.

Disampaikan senada oleh Bupati terpilih Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani.S.Pd., M.Kp yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi semua pihak, termasuk PT. BSI, yang telah berkolaborasi untuk membantu masyarakat.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan memperbaiki infrastruktur di wilayah yang terdampak, seperti di Sukamade, agar kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,”ujarnya.

Ipuk juga menekankan pentingnya gotong-royong dalam mengatasi bencana.

“Mari kita semua tidak berputus asa dan terus bekerja bersama-sama untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik di Sukamade,” tambahnya.

Setelah acara seremonial, rombongan Forkopimda Banyuwangi yang terdiri dari Bupati, Kapolresta, Dandim, serta sejumlah pejabat lainnya, melanjutkan kegiatan dengan meninjau rumah bersalin Pustu Sarongan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan.

Roelly Fransza selaku GM PT. BSI mejelaskan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari PT. BSI untuk warga terdampak Bencana.

”Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan perusahaan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam,” ujarnya.

Sebanyak 300 warga terdampak bencana alam menerima paket sembako dari PT. BSI, yang disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi.

Masyarakat pun menyambut baik bantuan ini, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Dengan adanya kegiatan sosial ini, diharapkan rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama warga terus terjaga, terutama dalam situasi darurat seperti yang terjadi di Sukamade.

 

(sis kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)