Lubuklinggau// Mediainfopol.Com/ Mendukung Asta Cita program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polres Lubuklinggau resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan secara serentak pada Rabu (20/11/2024). Acara ini berlangsung di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Polres Lubuklnggau dan terhubung dengan Zoom Meeting yang dihadiri Kapolri, Panglima TNI, Menteri Pertanian, serta Menteri Desa.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pejabat, antara lain.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana.
-Dandim 0406 MLM, Letkol INF Arie Prasatyo Widyo Broto.
Sekda Lubuklinggau, Ir. H. Trisko Defriansyah.
Asisten II Pemkot Lubuklinggau, H. Surya Darma.
Waka Polres Lubuklinggau, KOMPOL H. Asep Supriyadi.
Danramil 406-10, Mayor INF Maryono.
Para Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran Polres Lubuklinggau.
Camat Lubuk Linggau Timur I, Wahyu Lindra.
Lurah Air Kuti, Mustaqim.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Tarmizi.
Perwakilan Kominfo, Raga Buana.

Acara dimulai dengan Zoom Meeting bersama pimpinan tingkat nasional, yang membahas pentingnya kolaborasi Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional.

Setelah Zoom Meeting, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung di lahan P2L dan penebaran benih ikan nila sebagai simbol dimulainya langkah konkret Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan masyarakat dan instansi terkait dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. “Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan Indonesia yang mandiri dan sejahtera di bidang pangan,” ujar Kapolres.

Dandim 0406 MLM, Letkol INF Arie Prasatyo Widyo Broto, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Lubuklinggau dalam melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait. “Sinergi seperti ini adalah kunci keberhasilan program ketahanan pangan yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi lintas sektoral dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan demi masa depan yang lebih baik.
(M.Harus sk)