KEDIRI – Mediainfopol.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan debat terakhir calon bupati dan wakil bupati Kediri dalam pilkada serentak 2024.

Dalam debat publik di ikuti kedua paslon Cabup – Cawabup Kediri paslon nomor urut, 1. Deny Widyanarko – Mudawamah dan Paslon nomor urut, 2. Hanindhito Pramana – Dewi Maria Ulfa. Acara diadakan di Convention Hall Center Simpang Lima Gumul Jalan Erlangga Kediri, pada hari Kamis (14/11/2024) dimulai pikul. 19.00 WIB.

Acara debat publik tersebut dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim. Dan dihadiri Forkopimda, Bawaslu, Kejaksaan Negeri, Kesbangpol, Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Kodim 0809 Kediri, Polres Kediri, Satpol PP dan Team Kesehatan,


“Nanang Qosim selaku ketua KPU Kabupaten Kediri menyampaikan, “debat publik merupakan bentuk tanggung jawab KPU untuk memperkenalkan kepada khalayak masyarakat Kediri khususnya untuk lebih mengenal calon pemimpin Kediri yang akan datang.”

Debat publik yang terakhir ini merupakan kesempatan emas bagi calon untuk menyampaikan visi misi dan programnya untuk menyampaikan, memapaparkan dalam program debat publik ini yang disiarkan secara langsung oleh beberapa media televisi, dan di unggah oleh beberapa media cetak maupun media online,” ucapnya Nanang Qosim.

Nanang menegaskan, pemilu kali ini merupakan sejarah nasional, pemilu pertama kali dalam sejarah Indonesia dilaksanakan dengan serentak di seluruh Indonesia.

“Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menyampaikan, “bahwa tema debat publik terakhir adalah menyelerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI, dan sub tema debat adalah pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, memperkokoh NKRI, pendidikan, pembangunan manusia dan kebudayaan.”

Nanang menambahkan, “dalam debat kali ini menghadirkan lima panelis yaitu, Dr.H. Ahmad Subakhir, M.Ag., Hari Triwarsano, SH., Dr.Muh. Hambali, M.Ag., Muthowif, SH., S.Pd.i., MH., Dr. Akhirul Aminulloh, S.Sos., M.Si.”

Nanang Qosim berharap, semoga dalam acara debat ini berjalan aman, lancar tidak ada gangguan apapun.

‘Setelah acara debat ini selesai, berharap untuk masyarakat Kediri bisa memilih calon pemimpin sesuai hati nurani, ciptakan demokrasi yang damai, pilihlah pemimpin yang bisa membawa Kediri yang lebih baik dalam lima tahun yang akan datang, tentukan pilihannya nanti di tanggal 27 Nopember,” tegas Nanang.
(Whyu)

By wahyu